Ali Mazi Curhat Soal Pembangunan RS Jantung dan Pembuluh Darah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan miliar rupiah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung dan Pembuluh Darah bertaraf internasional. Lokasinya berada di lahan Eks RS Provinsi lama, Jalan Sam Ratulangi, Kendari Barat.
Tahap pertama pembangunan menyerap dana sekitar Rp95,6 miliar dari total alokasi dana Rp360 Miliar.
RS jantung dan Pembuluh Darah Sultra, didesain 17 lantai. Ada sekitar 861 tiang pancang disiapkan guna penancapan pembangunan proyek pada lahan seluas lima hektar.
[artikel number=3 tag=”alimazi,gubernur”]
“RS Jantung dan Pembuluh Darah Sultra ini akan jadi yang pertama di kawasan Indonesia Timur. Kita bangun di lahan seluas 5 hektar dengan total 17 lantai,” ujar Ali Mazi, dalam sambutannya, Kamis (29/8/2019).
Ali Mazi tambahkan, inisiatif pembangunan
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah muncul dari rasa keprihatinannya terhadap angka penderita jantung yang terus meningkat, namun tak didukung fasilitas memadai.
Akibatnya, untuk pengobatan sakit jantung tak jarang terpaksa bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Adanya rumah sakit ini cukup strategis bila nantinya operasi bisa merawat pasien penyakit jantung dari luar provinsi.
“Saya prihatin sehingga bertekad membangun Rumah Sakit ini, seperti di Papua, Ambon Maluku, Sulawesi Utara, dan kawasan timur membutuhkan sarana dan prasarana,” tambahnya.
Ia berharap, lanjut Gubernur, RS tersebut diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan investasi di Sultra, dengan sarana prasarana RS bertaraf internasional.
“Saya membangun dan merencanakan bersama sama DPRD.
Disamping PAD bisa meningkat, masyarakat tidak perlu takut, investor yang datang,” bebernya.
Reporter: Anca
Editor: Dahlan