KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tak mau lengah dengan menurunnya angka kasus Coronavirus disease 2019 (Covid-19), khususnya di Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) memilih untuk melakukan vaksinasi jalur mandiri.
Hal itu dilakukan guna memberikan contoh kepada masyarakat Kota Kendari agar mau melakukan vaksinasi sesuai kebijakan kesehatan pemerintah dalam rangka memerangi bencana nonalam ini.
“Untuk efek dari penyuntikan vaksin ke tubuh saya, tidak ada. Biasa saja,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra ini, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, AJP ingin menunjukkan bahwa vaksin yang disuntikan ke dalam tubuh tidaklah berbahaya, seperti banyak dikabarkan melalui media sosial (medsos) perihal bahaya vaksin itu sendiri.
Padahal kata dia, pemberitaan-pemberitaan yang disebarkan melalui medsos hanya bernuansa hoax atau tidak benar.
Walaupun ada, pemerintah juga sudah mengambil tindakan dengan cara menarik vaksin yang dianggap berbahaya untuk tubuh manusia.
“Peredarannya sudah ditarik oleh pemerintah, jadi masyarakat tak perlu ragu dengan vaksin yang diedarkan pemerintah saat ini,” bebernya.
Menurut AJP, masyarakat tak perlu takut dengan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan ke dalam tubuh. Pasalnya, dirinya sudah membuktikan dengan melakukan vaksinasi jalur mandiri tahap pertama.
Makanya, dalam kesempatan ini, ia mengajak seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar turut serta mendukung program pemerintah melalui vaksinasi.
Disebutkanya vaksinasi adalah untuk menjaga kekebalan tubuh dari paparan Covid-19 yang kini masih menghantui masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Selain itu, vaksin ini juga akan menjaga diri setiap pribadi manusia, keluarga serta masyarakat lainnya.
Ditambahkannya, karena Covid-19 sifatnya nyata, bukan hanya dengan vaksin saja dapat membuat kehidupan manusia kembali normal, tetapi disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) juga jauh lebih penting.
“Varian Covid-19 sudah semakin banyak. Jadi sebaiknya kita segera vaksin untuk kekebalan tubuh kita terhadap virus ini dan jangan lupa selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M),” tukasnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
