KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Hampir dua pekan ini warga di 6 kecamatan dalam Kota Kendari tidak menikmati air PDAM sesuai jadwal pengaliran dua sampai tiga hari sekali.
Direktur PDAM Kota Kendari Damin meminta maaf kepada pelanggan PDAM di 6 kecamatan karena terjadi gangguan pengaliran air karena kerusakan mesin di Intake Pohara.
Dari 4 mesin pompa PDAM yang beroperasi di Pohara, 3 diantaranya rusak dan sedang dalam proses perbaikan.
“Biasanya 2 mesin kita operasikan selama 24 jam estafet dan 2 mesin diistirahatkan, saat ini hanya satu yang beroperasi selama 18 jam, tapi hari ini satu mesin sedang diperbaiki karena alatnya sudah datang,” kata Damin
Dengan kondisi ini lanjut Damin jadwal pengaliran air menjadi 1 minggu sekali bahkan sampai 8 hari sekali.
“6 kecamatan yang terganggu jadwalnya itu Kadia, Wua-wua, Mandonga, Puuwatu, Kemaraya dan Kota lama, kita upayakan minggu ini bisa normal kembali kalau peralatan yang dibutuhkan tiba,” jelasnya.
Pemesanan alat Inveler telah dilakukan PDAM di Jakarta dan Surabaya, namun kondisi alat yang berat dan besar sehingga harus menggunakan trasportasi kapal laut dan tentunya memakan waktu cukup lama.
3 unit mesin pompa PDAM yang rusak ini merupakan mesin yang dibeli tahun 2008 dan 2010. Sumarlin
