KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Agista Aryani Ali Mazi resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Tenggara (Sultra), yang digelar disalah satu hotel di Kendari, Selasa (18/8/2020).
Musda ke-IV Dharma Wanita Persatuan Sultra kali ini mengusung tema “Optimalisasi Kinerja Dharma Wanita Persatuan sebagai Mitra Strategis Pemrintah untuk Suksesnya Pembangunan di Nasional”.
Dalam sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Sultra, Agista Aryani Ali Mazi mengatakan setiap anggota Dharma Wanita agar terus mengembangkan kualitas diri, untuk mendorong kinerja organisasi.
Hal itu dilakukan supaya, dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung suksesnya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan permintaan pusat dan pemerintah daerah.
“Sebagaimana kita ketahui, Musda kali ini tujuan dan sasarannya untuk mensosialisasikan hasil keputusan Musda Nasional,” kata dia.
“Dimana dalam keputusan Musda Nasional pula menetapkan rencana kerja lima tahun dan mengevaluasi laporan pertanggungan jawaban ketua periode 2014-2019. Serta menetapkan ketua Dharma Wanita Persatuan Sultra peridoe 2019-2024,” sambungnya.
Selain itu, Istri orang nomor satu di Sultra ini mengatakan di momen Musda ke-IV patut dijadikan sebagai bahan evaluasi dan intropeksi diri supaya lebih baik lagi ke depannya, khususnya pengurus Dharma Wanita Persatuan Sultra periode 2019-2024.
Bahkan dia meminta, organisasi Dharma Wanita Persatuan Sultra ini harus maju satu langkah kedepan, dengan rasa percaya diri yang mewujudkan program-program, serta keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan.
Sehingga, dengan hasil Musda tahun 2020 ini, dapat menghasilkan rekomendasi dan program kerja yang menitik beratkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) anggota, dan menjadikan Dharma Wanita sebagai center of excellence demi kebaikan dan kemajuan seluruh anggota dan kepentingan pembangunan masyarakat.
“Seusai AD/ART, di Musda kali ini tidak lagi memilih ketua. Karena ketua Dharma Wanita Persatuan Sultra, dijabat oleh istri Sekda, hanya karena Sekda dijabat oleh perempuan, maka penasehat memilih pejabat dilingkungan instansi pemerintah yang bersangkutan,” jelasnya.
Diakhir sambutan, Ketua KONI Sultra ini berhadapan kepada ketua dan pengurus baru Dharma Wanita Persatuan Sultra agar memiliki kredibilitas dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan visi dan misi organisasi sebagaimana yang diamanatkan dalam AD/ART organisasi.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
