KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Massa aksi yang tergabung Gerakan Solidaritas Masyarakat Sulawesi Tenggara Bersatu (Geimetar) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (12/9/2019).
Salah satu tuntutan massa aksi yakni menagih janji Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi – Lukman Abunawas yaitu pembangunan infrastruktur ruas jalan Landoono – Angata Kabupaten Konawe Selatan, Latoma – Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Kemudian ruas jalan Kabupaten Konawe – Konawe Utara (Konut), Muna – Muna Barat (Mubar) dan Buton – Buton Utara (Butur).
Menyikapi tuntutan massa aksi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim, mengatakan, janji politik Ali Mazi dan Lukman Abunawas telah diwujudkan melalui kerja nyata.
Di antaranya ruas jalan Ambaipua – Motaha sementara sedang dalam proses pengaspalan dengan anggaran Rp 5,1 miliar panjang 2 kilometer, ruas jalan Mataiwoi – Abuki juga sedang dalam proses pengaspalan yang menelan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar sepanjang tiga kilometer.
Sementara untuk ruas jalan batas Konawe dan Konut juga sementara sedang dalam proses pengaspalan dengan biaya Rp 10,5 miliar sepanjang empat kilometer.
“Di Konawe pada ruas Sabandara target 1 kilometer dengan anggaran Rp 3 miliar. Wawotobi – batas Konawe dan Konut target 2 kilometer serta ruas Pohara – Andepali 1 km anggaran Rp 3 miliar,” ungkap dia kepada Detiksultra.com.
Kemudian pekerjaan infrastruktur jalan di Kabupaten Muna juga sementara dalam pengerjaan panjang ruas jalan tiga kilometer dengan anggaran Rp 7,5 miliar.
“Juga di Maligano sedang dalam pengerjaan menelan anggaran Rp 2,9 miliar. Kemudian di Mubar juga sementara pengaspalan target 14, 4 kilometer dengan menghabiskan anggaran Rp 11,6 M,” kata dia.
Juga jalur Buton – Butur ada 7 ruas masing – masing ruas jalan Kamaru – Lawele Rp 7 miliar, Lawele – batas Buton dan Butur Rp 3,2 miliar, batas Buton – Butur – Bubu Rp 3,2 miliar, Bubu – Ronta Rp 4 miliar, Ronta – Lambale Rp 4 miliar, Lambale – Ereke Rp 4 miliar serta Maligano Rp 2,5 miliar.
Untuk itu, kata Abdul Rahim, janji politik Ali Mazi dan Lukman Abunawas terkait lima point tuntutan massa aksi di infrastruktur pembangunan jalan sudah ditepatinya. Terkecuali ruas jalan Latoma – Uluiwo Kabuapten Koltim, beber dia, itu bukan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
“Dinas SDA – Binamarga, kita punya data base jalan dan kita menyusun program kegiatan berdasarkan skala prioritas berdasarkan kondisi real infrastruktur jalan yang ada,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
