KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 84 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kendari dan SMKN 2 Konawe mendapatkan bekal kompetensi tambahan dan uji sertifikasi kompetensi kerja konstruksi. Pembekalan tersebut dilakukan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) VI Makassar bekerja sama dengan SMKN 2 Kendari dan SMKN 2 Konawe yang akan dilaksanakan selama dua hari mulai 23-24 April 2024.
Tujuan dari kegiatan ini yakni memberikan bekal kompetensi kepada siswa teknik konstruksi yang menjadi syarat untuk mengikuti uji kompetensi dalam memperoleh sertifikasi kompetensi.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Siti Nurrusiah mengatakan, kegiatan ini merupakan program vokasi yang bekerjasama antara Kementerian PUPR dengan Kemendikbudristek.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari lima program strategis pemerintah dalam mendukung vokasi dan pemberian sertifikasi salah satunya,” katanya, Selasa (23/04/2024).
Lanjutnya, kegiatan vokasi ini merupakan program rutin dari BJKW VI Makassar setiap tahunnya untuk sekolah kejuruan pada prodi bidang kontruksi. Harapannya semua siswa yang mengikuti kompetensi tambahan serta uji sertifikasi bisa lulus sehingga sertifikat yang diperoleh bisa menjadi pendamping ijazah.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) SMK Dikbud Sultra J.H Bawondes sangat mengapresiasi atas kegiatan vokasi yang dilaksanakan oleh BJKW VI Makassar.
“Tentu kegiatan ini dapat menjawab kompetensi siswa dari lulusan SMK, sehingga melalui uji kompetensi sertifikasi ini mereka semua bisa masuk dalam dunia industri atau dunia kerja,” ungkapnya.
Menurutnya, jasa kontruksi merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting dan mempunyai peran strategis dalam memberikan kontribusi pada sektor pembangunan nasional dan daerah. Oleh karena itu, kegiatan pemberian kompetensi tambahan dan uji sertifikasi kompetensi kerja kontruksi bagi calon alumni menjadi modal dasar dalam membekali alumni SMK.
“Hal ini tentu untuk memenuhi sumber daya manusia kontruksi yang selaras dengan kebutuhan industri kontruksi yang memiliki sertifikasi kompetensi bermutu sesuai ketentuan tenaga kerja kontruksi,” katanya.
Harapannya, melalui pelatihan ini akan mampu mencetak tenaga kerja yang berasal dari alumni SMK bidang kontruksi yang berkualitas guna mendukung pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustapa mengatakan,sebanyak 74 siswanya mengikuti kegiatan tersebut dan ditambah 10 siswa dari SMKN 2 Konawe, sehingga total 84 siswa.
“Kami berharap melalui kompetensi tambahan dan dilanjutkan besoknya uji sertifikasi ini semua siswa bisa lulus sesuai keahlian dan kemampuan mereka di bidang konstruksi,” tutupnya.
Sebagai informasi, setelah melakukan vokasi di SMKN 2 Kendari dan SMKN 2 Konawe, BJKW melanjutkan programnya ke 25 siswa di SMKN 2 Kolaka Timur.(bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan