KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 56 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) kabupaten kota jalani seleksi untuk masuk pada tingkat Paskibraka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Sebanyak 56 calon paskibraka terdiri dari 26 putra dan 30 putri yang berasal dari kabupaten kota se-Sultra yang telah mengikuti seleksi di tingkat daerahnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra Harmin Ramba mengatakanz seleksi calon paskibraka ini merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Katanya, seleksi ini merupakan kegiatan rutin yang digelar baik di tingkat kabupaten kota, provinsi hingga nasional untuk memilih putra dan putri terbaik daerah.
“Mereka ini sudah menjalani tahapan seleksi di tingkat kabupaten kota, dan sekarang mereka ini akan mengikuti lagi seleksi di tingkat provinsi selama tiga hari mulai 15-17 Mei 2023,” katanya di salah satu hotel di Kendari, Senin (15/5/2023).
Lebih lanjut, Paskibraka ini tentunya wajib mengikuti seleksi yakni tahapan seleksi pemberkasannya, artinya kendati mereka telah lolos di kabupaten kota, di tingkat provinsi harus kembali dilihat berkasnya.
Kemudian akan dilanjutkan dengan tes kesehatan yang nantinya akan dicek secara keseluruhan guna memastikan calon paskibraka dalam kondisi sehat.
“Selain itu ada seleksi kesamaptaan, parade, tes kejiwaan dan psikotes, artinya memang seleksi ini sangat ketat dalam memilih yang terbaik di tingkat provinsi,” tuturnya.
Harmin menjelaskan bahwa dalam tahap seleksi ini dengan berbagai rangkaian tentunya kegiatan ini hampir sama dengan seleksi TNI/Polri jika dilihat dari sistem penilaiannya.
“Harapannya panitia seleksi dapat menyeleksi para peserta dengan objektif bukan subjektif, karena mereka ini adalah putra putri terbaik kita yang akan lanjut seleksi di tingkat nasional lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam pembukaan seleksi ini akan dilakukan tes kesehatan melalui panitia tim medis atau kesehatan.
Tim kesehatan seleksi paskibraka, dr Ridwan Fajiri mengatakan, pihaknya akan melakukan tes yakni terkait anamnesa seputar riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki, pengukuran tanda-tanda vital (tekanan darah, frekuensi pernapasan, denyut nadi, dan suhu tubuh).
Kemudian ada pemeriksaan visus (tajam penglihatan) sederhana, buta warna, dan narkoba.
“Khusus buat yang lulus ke tingkat pusat akan dilakukan general medical check up di RSU Bahteramas,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
