KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan sebanyak 419.762 anak akan diimunisasi polio pada Juli 2024 mendatang. Diketahui, vaksin polio atau imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) adalah suntikan untuk melindungi seseorang dari infeksi virus polio. Polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, sehingga penderita akan mengalami kelumpuhan anggota gerak.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menginstruksikan kepala perangkat daerah di Sultra untuk memahami dan mempedomani panduan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Provinsi Sultra.
Instruksi tersebut diterbitkan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.1/9 tahun 2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa polio di Provinsi Sultra.
Dalam surat edaran tersebut pemerintah daerah harus mendukung dan mengoptimalkan pelaksanaan PIN dengan sasaran anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya yang dilaksanakan dalam dua putaran dimulai tanggal 23 Juli 2024.
“Jajaran pemerintahan daerah agar mendukung sepenuhnya pelaksanaan PIN yang dimulai tanggal 23 Juli mendatang. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 2 putaran, masing-masing putaran dilakukan dalam waktu 1 minggu ditambah 5 hari sweeping,” ungkap Andap, Kamis (27/06/2024).
Katanya vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Type 2 (nOPV2) dengan jarak minimal antar pemberian vaksin adalah dua minggu.
Target cakupan sekurang-kurangnya 95 persen untuk masing-masing putaran di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Andap juga menginstruksikan Dinkes provinsi maupun kabupaten kota untuk memastikan ketersediaan sumber daya meliputi pembiayaan, tenaga, vaksin, dan logistik.
Olehnya itu, Pj Gubernur mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk berpartisipasi secara aktif dalam mendukung program ini.
“Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, diharapkan kita dapat mencapai target cakupan imunisasi dan memastikan generasi mendatang bebas dari polio,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dan target cakupan sebanyak 419.762 anak usia 0-7 tahun yang tersebar pada 17 kabupaten/kota akan menjadi sasaran PIN polio ini.
“Imunisasi tahap satu akan dilaksanakan pada 23-29 Juli, dan tahap dua 6-12 Agustus mendatang dengan jumlah dosis sebanyak 1.050.300 untuk dua kali putaran,” kata Usnia.
Usnia mengatakan jarak minimal antara kedua putaran PIN adalah dua minggu dan maksimal empat minggu, untuk memastikan efektivitas dan cakupan imunisasi yang optimal.
“Kami memastikan setiap langkah diambil dengan cermat sesuai panduan dan rekomendasi ahli kesehatan, untuk menjamin keberhasilan program ini dalam melindungi generasi muda dari ancaman polio,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
