Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sultra, La Maidu. Foto: Istimewa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sulawesi Tenggara akan memberangkatkan 2.026 Calon Jemaah Haji (CJH) untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun 2019.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sultra, La Maidu, mengatakan, dari total CJH asal Sultra itu, terdiri dari jemaah reguler sebanyak 2.012 orang dan jemaah Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) sebanyak 14 orang.
“Tahun ini, kita berangkatkan 2.026 jemaah se-Sultra,” ujar La Maidu saat ditemui di ruangannya, Selasa (19/3/2019).
[artikel number=3 tag=”jemaahhaji,sultra,” ]
Untuk jadwal keberangkatan jemaah haji Sultra, kata La Maidu, Kemenag Sultra akan melakukan rapat terlebih dahulu. Tetapi biasanya, jemaah haji asal Sultra tergabung dalam gelombang ke II.
“Sesuai dengan perencanaan perjalanan haji tahun 2019 yang dikeluarkan pemerintah pusat, tanggal 16 dan 17 Juli jemaah sudah bisa diberangkatkan di embarkasi masing-masing,” ucapnya.
Ia menambahan, pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama akan berlangsung dari 19 Maret hingga 15 April 2019. Sementara tahap kedua, dimulai dari tanggal 30 April hingga 10 Mei 2019.
“Jemaah haji harus sudah melunasi kewajiban mereka sampai akhir tahap kedua. Jika sampai waktu yang sudah ditentukan belum melunasi, maka otomatis dia tidak bisa berangkat ke tanah suci,” ungkap La Maidu.
Ditambahkan, ada beberapa bank yang telah direkomendasikan pemerintah untuk menerima setoran pelunasan biaya dari calon jemaah haji asal Sultra, yakni BRI Syariah, BNI Syariah serta Bank Mandiri Syariah.
Tahun 2019 ini, lanjut La Maidu, BPIH jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tahun 2018 kemarin. Tahun lalu BPIH mencapai Rp 39.507.740. Sementara untuk tahun ini jumlahnya Rp 39.207.740.
“Ada selisih sekitar Rp 300 ribu dibanding tahun lalu. Ini disebabkan pemerintah memberi subsidi biaya bagi calon jemaah haji tahun 2019,” jelasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani