KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan optimalisasi tata kelola keuangan desa melalui pendekatan pembangunan zona integritas desa (Zides) di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Selaku Ketua Tim, Dr. Wahyuniati Hamid menjelaskan, Desa Tapulaga merupakan desa pesisir yang terletak di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, yang terdiri dari 585 kepala keluarga.
Desa Tapulaga menjadi salah satu desa di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe yang memperoleh alokasi dana desa dari pemerintah daerah maupun sumber pendapatan asli desa, sehingga membutuhkan pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
“Namun, berbagai tantangan yang dihadapi, antara lain masih terbatasnya kemampuan dalam pengelolaan keuangan desa, lemahnya sistem pengawasan, serta adanya potensi penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan keuangan desa,” tuturnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan inovasi dalam tata kelola keuangan desa yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas aparatur desa, tetapi juga memperkuat integrasi antar sektor di desa.
Bersama anggota tim lainnya yakni Dr. Juharsah, SE., M.Si, Dr. Laode Asfahyadin. A., SE., MM., Dr. Sujono, SE., M.Si. dan Dr. Sinarwaty, SE., M.Si. KKN Tematik yang dilaksanakan pada 23 Agustus 2024 pihaknya menerapkan salah satu pendekatan yang dianggap potensial7 adalah pembangunan Zides.
“Zides merupakan konsep yang mengedepankan sinergi antar sektor pembangunan di desa, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun infrastruktur, dengan mengutamakan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Pendekatan ini tidak hanya memotret sejauh mana dana tersebut dikelola oleh pemerintah desa, tetapi menjadi barrier/penahan praktek fraud atau aktivitas penyimpangan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Implikasi dari implementasi Zides ini tentu akan menjadi terobosan bagi pemerintah Desa Tapulaga dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat desa terhadap program pembangunan maupun layanan publik yang dilakukan oleh pemerintah desa.
Hal ini juga diperkuat oleh visi UHO sebagai perguruan tinggi yang unggul di Indonesia, bermartabat, berbudaya akademik, menghasilkan sumber daya manusia cerdas komprehensif dalam pengembangan kelautan dan perdesaan. Sebagai perguruan tinggi negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara, UHO mempunyai potensi SDM dan teknologi yang memadai.
UHO terus berupaya untuk berkontribusi memberikan solusi penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Secara umum tujuan utama dalamu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan wawasan pengetahuan pemerintah desa akan pentingnya penyempurnaan tata kelola keuangan desa dengan pendekatan pembangunan Zides, mendorong pemerintah desa untuk mengimplementasikan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, memupuk kesadaran anti korupsi dan anti gratifikasi bagi pemerintah dan masyarakat desa atas pengelolaan keuangan dan pelayanan desa, serta mendorong terwujudnya inovasi di desa khususnya yang dapat mendukung terciptanya zona integritas.
Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang maksimal dalam kegiatan pengabdian ini, maka metode yang digunakan adalah sosialisasi, penyuluhan dan pembimbingan secara langsung sehingga melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan desa yang berintegritas dalam mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
Selama pelaksanaan kegiatan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi. Antusias peserta berlanjut pada keaktifan peserta dalam memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan. Sehingga sesi diskusi tidak hanya dilakukan di sesi akhir tetapi di sela penyajian materi. Hingga akhir kegiatan ini peserta kegiatan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang implementasi program Zides dalam tata kelola keuangan desa serta inovasi desa yang mendukung terciptanya zona integritas. (cds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
