KENDARI, DETIKSULTRA.COM – DPM FPIK UHO, menggelar kegiatan sekolah legislatif di Aula FPIK UHO pada Sabtu (21/10/2023). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan III FPIK UHO, Dedi Oetama, dengan menghadirkan beberapa pemateri, diantaranya Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Rajab Jinik D, dan Rektor STIE AMKOP Makassar, Dr. Bahtiar Maddtuang.
Di hadapan para mahasiswa, Ketua DPM FPIK UHO, Denil mengatakan, bahwa buta terburuk adalah buta politik. Untuk itu sebagai upaya untuk memperkenalkan politik sejak dini kepada generasi muda ia menyelenggarakan kegiatan tersebut, yang diharapkan dapat membuka pandangan dunia politik. Selain itu, memperkenalkan kepada mahasiswa tentang kelembagaan kampus yang juga dijadikan sebagai alat politik mahasiswa dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan juga hak-hak masyarakat umum.
“Ini adalah satu upaya kami untuk mengakomodir kebutuhan mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh terkait kelembagaan kampus. Upaya kami untuk mengubah pola pikir mahasiswa perikanan terkait kelembagaan kampus yang tidak hanya sebatas ajang unjuk gengsi tapi lembaga kampus adalah tempat menimba ilmu,” ujarnya.
Ia pun bertekad untuk menghidupkan demokrasi di kalangan mahasiswa perikanan, sehingga jika sebelumnya anggota DPM masuk melalui jalur rekomendasi, kedepannya orang yang duduk sebagai anggota DPM adalah mereka yang dipilih dan keluar sebagai pemenang dalam kontestasi politik kampus melalui Pemilu Raya UHO. (*)
Reporter: Maulid
Editor: Wulan
