KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jajaran Polresta Kendari mengadakan rapat koordinasi (Rakor) bersama perwakilan PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Kendari, Selasa (20/9/2022). Rakor dipimpin langsung oleh Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman.
Kapolresta Kendari Muhammad Eka mengatakan, kegiatan yang menghadirkan para pemilik SPBU ini bertujuan untuk mencari solusi atas antrean panjang yang terjadi belakangan ini.
Diketahui, antrean panjang terjadi pasca penetapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar serta BBM nonsubsidi jenis Pertamax.
“Dengan rapat ini, kita berharap dapat menghasilkan solusi sehingga tidak terjadi lagi antrean panjang kendaraan di SPBU,” ungkapnya.
Dari rapat itu, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman menuturkan kesimpulan yang disepakati bersama oleh pengelola SPBU yang berada di wilayah hukum Polresta Kendari.
Pertama, komitmen atau moral masing -masing pihak yakni PT Pertamina dan pihak SPBU serta stakeholder lainnya dalam penyaluran BBM subsidi di Kota Kendari.
Kedua, yang perlu diketahui tidak ada lagi pengisian BBM yang melewati batas kapasitas yang telah ditentukan oleh PT Pertamina.
Ketiga, SPBU tidak akan melayani pengisian jeriken dan tangki modifikasi untuk BBM subsidi, selain untuk kebutuhan pertanian yang telah direkomendasikan oleh dinas pertanian kabupaten/kota.
“Kami dari jajaran Polresta Kendari siap mengawal bagaimana proses penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran dan terpenting tidak terjadi antrean panjang hingga mengganggu pengendara lain ketika melintas di jalur SPBU,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
