Hukum

Tersangka Pembunuhan di Kendari Ditangkap, Menantu Tega Bayar Begal Bunuh Mertuanya

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Teki teki kematian seorang wanita berinisial N (51) yang diduga menjadi korban begal di Jalan Madusila, Kelurahan Andounohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap.

Terungkapnya kasus dugaan pembunuhan berkedok begal ini setelah tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari berhasil menangkap dua begal tersangka pembunuhan.

“Ada dua (pelaku begal) tersangka yang ditangkap,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol Tri Yunarko saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Menantu perempuan korban disebut menjadi otak dibalik kematian mertuanya. Tri Yunarko mengatakan, menantu korban, ND telah membuat rencana agar mertuanya seolah-olah meninggal karena dibegal.

ND sengaja membayar dua pelaku begal untuk memuluskan niat jahatnya dengan membuat skenario pembegalan.

Parahnya, setelah kejadian pembegalan yang menghilangkan nyawa mertuanya, ND sempat ikut melakukan visum dengan maksud mengaburkan keterlibatannya.

Untungnya polisi jeli melihat kasus ini. Polisi berkesimpulan bahwa korban dibunuh bukan dibegal melainkan pembunuhan berencana.

“Begal ini hanya alibi, kasus pembunuhan berencana,” jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini para tersangka sudah ditahan di Rutan Polresta Kendari guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai pembunuhan berencana yang dilakukan menantu korban.

Diketahui, kasus pembegalan ini terjadi pada Minggu 7 April 2024 lalu, saat menantunya memberhentikan mobilnya di pinggir Jalan Madusila, tepatnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari.

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai menantunya itu didatangi empat orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan sepeda motor.

Para pelaku pun kemudian melakukan aksinya menganiaya korban. Akibatnya, korban mengalami beberapa tusukan senjata tajam (sajam) yang membuat korban terpaksa dilarikan di rumah sakit.

Selain menganiaya dengan delapan tusukan di sekujur tubuh korban menggunakan senjata tajam (sajam), para pelaku juga mengambil dan membawa kabur seluruh perhiasan korban. (ads)

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button