KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Ketua DPRD Buton Utara (Butur) berinisial SJ yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan penganiayaan, akhirnya buka suara. SJ menjelaskan, kejadian berasal dari cekcok persoalan asmara dengan teman wanitanya yang berinisial FY.
Hal ini diungkapkan SJ melalui sambungan telephone, Rabu (9/5/2018).
“Jadi saya dengan dia (FY) punya hubungan asmara. Saya merasa ditipu sama dia, karena selama ini saya yang biayai dia. Dia janji mau menikah sama saya. Namun dia tiba-tiba memungkiri itu,” terang SJ.
Menurut SJ, dia sudah menghabiskan uang untuk membiayai FY sebanyak Rp50 juta. Ternyata, FY juga menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini diketahui SJ melalui mata-mata yang ia kirim.
Atas dasar itu, setelah laporan FY mengenai dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan SJ masuk ke polisi, SJ juga melaporkan FY atas dugaan penipuan.
Kapolsek Mandonga, AKP Kasman membenarkan aksi saling lapor yang dilakukan FY dan SJ.
“Laporan FY terlebih dahulu masuk Sabtu malam (5/5/2018) dengan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan SJ. Terlapor SJ menurut pelapor, menampar satu kali bagian pipi dan menendang bagian perut. Di hari yang sama, SJ juga melaporkan FY atas dugaan penipuan, yang katanya SJ dijanjikan menikah oleh FY. FY terus meminta uang kepada SJ. Uang diberikan, namun FY tidak mau dinikahi,” terang Kasman.
Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan saksi-saksi. Mereka juga masih menunggu hasil visum. Selain itu, menunggu untuk meminta keterangan lanjutan dari pelapor dan terlapor yang sampai sekarang belum bersedia untuk dimintai keterangan.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Rani
