KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Adanya penangkapan tersangka kasus penyalahguna narkotika jenis sabu oleh BNNP Sultra, menuai keprihatinan banyak pihak, lantaran masih marak penyalahgunaan narkotika di wilayah Sultra.
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sultra, Dr LM Bariun, turut prihatin dengan maraknya peredaran narkotika yang peredarannya masif seolah tak punya ujung pangkal.
Tegas LM Bariun, meski lembaga BNNP, BNNK, dan kepolisian bergerak untuk menangkal peredaran narkotika, namun faktanya masih juga bobol, sehingga Granat Sultra menginisiasi pentingnya menguatkan kembali peran aktif semua stake holder, agar satu barisan membasmi narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Apapun yang dilakukan BNN dan kepolisian buktinya masih bobol, tentunya ini jadi introspeksi dari kita semua. Granat sepakat narkoba harus jadi musuh bersama dan dibasmi seluruh stake holder,” ungkapnya, Rabu (22/9/2021).
Lanjut LM Bariun, gerakan pencegahan narkotika harus masif dan dilakukan pengawasan super ketat di semua pintu masuk wilayah yang diindikasi rawan pengiriman narkoba.
Sebelumnya, BNNP Sultra meringkus seorang penyalahguna narkotika, Selasa (21/9/2021).
Tersangka adalah seorang nelayan asal Kabupaten Kolaka yang nekat edarkan sabu seberat 1.002,97 gram atau sekitar 1 Kg.
Reporter: Betyruddin
Editor: Via
