Sejumlah Mobil di Kendari Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Tapak Kuda, Diduga Bercampur Air
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebuah kendaraan roda empat tiba-tiba mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Tapak Kuda yang terletak di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Naim, pemilik kendaraan, mengatakan dirinya datang ke SPBU Tapak Kuda, bermaksud untuk mengisi BBM jenis pertalite. Setelah kendaraannya terisi, ia pun lekas menjalankan mobilnya.
Tidak jauh dari dispenser pengisian BBM, tiba-tiba kendaraan mendadak mogok. Ia kemudian mengecek, hasilnya ternyata sumber masalah ada pada BBM yang baru saja diisinya, yang sudah bercampur dengan air.
“Ceritanya tadi pagi, habis isi pertalite baru sampe depan SPBU Tapak Kuda, tiba-tiba saja mobilku mogok. Ada beberapa mobil lain juga saya lihat mogok. Ternyata keluhannya sama, kemudian ada salah satu pemilik mobil menyampaikan kalau Pertalitenya bercampur air,” kata kepada awak media di Kendari, Selasa (13/8/2024).
Naim mengatakan, beberapa mobil yang alami mogok langsung dibawa di bengkel oleh pemiliknya. Sedangkan, mobil lainnya dibawa ke SPBU Tapak Kuda untuk diperbaiki.
“Kalau mobil yang mogok agak jauh dari SPBU, rata-rata dibawa ke bengkel oleh pemiliknya masing-masing. Kalau saya masih di depan SPBU, jadi dibawa ke SPBU. Mereka yang tanggung perbaikannya,” katanya.
Sementara itu, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Romi Bahtiar menerangkan, saat ini tim pemeriksa Pertamina masih melakukan pengecekkan di SPBU Tapak Kuda.
“Jadi gini, tim masih melakukan investigasi, apakah benar SPBU itu, dia tercampur air gitu ya, baik di dispenser maupun di tangki. Nah, tim kami masih ngecek,” ujar dia saat dihubungi awak media ini.
Untuk hasilnya, Romi Bahtiar mengatakan, nanti akan diinfokan lebih lanjut
“Hasilnya nanti diinfokan ya,” jelas dia.
Terpisah, Manager SPBU Tapak Kuda, Absolon mengaku bahwa dirinya sudah tidak lagi bekerja di SPBU tersebut, sejak bulan lalu.
“Saya sejak 31 Juli 2024, sudah tidak di sini (SPBU Tapak Kuda) kerja di situ,” singkatnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan