Pencarian Korban Kapal Terbakar, SAR Libatkan Lembaga Selam UHO
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pencarian korban hilang kapal terbakar KM Izhar, memasuki hari ketiga. Sejauh ini penyelaman mencari korban tenggelam tersebut terus dilakukan dan belum menemukan titik terang lokasi korban didalam laut.
Untuk memaksimalkan pencarian, SAR Kendari turut melibatkan tim penyelam profesional. Salah satunya dari Langkoe Diving Club (LDC), Fakultas Perikanan dan Kelautan, UHO.
Koordinator lapangannya, Sudarno, mengatakan penyelam yang diturunkan hari ini berjumlah lima orang. Untuk mencari korban yang berjumlah enam orang, fokus pencarian disekitar lokasi kejadian terbakarnya KM Izhar.
“Kami berjumlah lima orang dari LDC. Pencarian sendiri ada yang di atas, juga ada penyelaman hingga 32 meter. Fokusnya disekitar lokasi kejadian saja, diduga hari ketiga ini korban sudah mengapung,” ucapnya, Senin (19/8/2019).
Keenam orang yang dilaporkan hilang itu yakni Lantapa (70), Ruslan (25), Iti, Nurlela (40), Faisal (23) Heri (23). Hingga kini, korban belum diketahui kabarnya pasca peristiwa kebakaran KM Izhar, Sabtu dini hari 17 Agustus lalu.
SAR Kendari bakal memperluas pencarian korban, enam mil hingga 10 mil laut dari titik utama terbakarnya kapal.
Sebelumnya, Kepala SAR Kendari, Djunaidi, membeberkan jika sampai sore ini hasil pencarian masih nihil.
“Kami prediksi kemungkinan besar terbakar dalam kapal. Tapi mudah-mudahan tidak seperti itu, dan kami sendiri akan terus berusaha mencari korban hingga ditemukan,” jelasnya.
Kapal bernama KM Izhar terbakar pada bagian mesin pukul 00.30 Wita di perairan Bokori. Api dengan cepat menjalar dan menyambar berbagai barang muatan.
Insiden ini membuat penumpang panik dan segera berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke laut. SAR mengidentifikasi, kapal dengan tonase 89 GT ini bermuatan 72 orang.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan