Keluarga Korban Penikaman di Tondasi Mubar Harap Polisi Secepatnya Tangkap Pelaku
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Keluarga besar korban yang mengalami kasus penganiyaan hingga berujung penikaman meminta kepada pihak kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku penikaman yang terjadi di desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat pada 29 Juli 2022.
Nur Arduk, keponakan korban mengatakan, saat keributan dan penikaman terjadi, ada empat unit motor yang ditinggalkan di tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menduga dari keempat pengguna motor itu pelakunya pasti ada salah satu dari mereka.
“Dari kendaraan yang ditinggalkan di TKP, pihak kepolisian sudah bisa pastikan siapa pelakunya,” katanya.
Untuk itu, dirinya berharap agar aparat penegak hukum lebih serius mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku.
Sementara Kapolsek Tiworo Utara Ipda Rahmat Basuki menjelaskan, kkendaraan yang kini diamankan saat berada di TKP adalah milik penonton yang menikmati acara orgen yang berasal dari bagian langku-langku.
Kata dia, saat insiden itu terjadi, yang memiliki kendaraan bermotor tersebut melarikan diri karena ketakutan.
Baca Juga : Warga Mubar Ditikam OTK dalam Acara Hiburan di Pesta Pernikahan
“Yang punya kendaraan dari bagian langku-langku. Mereka nonton, saat kejadian mereka lari karena ketakutan. Jadi kami amankan kendaraan yang berada di TKP untuk menghindari amukan warga karena jangan sampai kendaraan itu dikira milik pelaku,” jelasnya.
Menurut Rahmat, saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sudah menjurus ke salah satu pelaku.
“Untuk pelaku sudah menjurus ada satu orang, dan kami utamakan kerja profesional dan berupaya agar pelakunya secepatnya diungkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Alung menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal pada Kamis (29/7/2022) pukul 22.00 Wita. Kejadian ini dialami di sebuah acara hiburan orgen di Desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat.
Hal ini mengundang reaksi dari keluarga korban karena hingga saat ini pelaku belum terungkap dan belum ditahan oleh kepolisian. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki