KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Alimudin (46) asal Desa Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Asrama Rahmat Hidayat, Lorong Berlian, Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) pada pukul 23.00 Wita, Selasa (28/4/2020) malam.
Berdasarkan keterangan seorang saksi mata Nurjamiah (19) yang juga merupakan tetangga korban mengatakan sekitar pukul 17.30 Wita, melihat korban sedang berbaring di kamarnya, hanya saja dia tidak memastikan jika korban telah meninggal atau belum.
Nanti setelah selesai Shalat Isya, saksi pun mendatangi kamar korban, dengan maksud untuk membagikan makanan. Ketika saksi di kamar korban, lalu saksi melihat korban terbaring dengan kondisi bagian tubuh korban seperti perutnya terlihat mengempis, dan mata korban dikerumuni semut.
Sontak saksi pun berlari menuju ke tetangga mengonfirmasikan bahwa korban sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.
“Tadinya saya mau bawakan makanan setelah Shalat Isya. Tapi pas saya ke kamar korban, saya melihat korban dalam kondisi terbaring dengan mata tertutup yang dikerumuni semut pada bagian mata dan kondisi perut kelihatan kempis,” ujarnya.
Kemudian Tim Kedokteran Forensik Polda Sultra, yang dikomandoi oleh Kasubid Dokkes Polda Sultra, Kompol Mauluddin, langsung bergerak menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat informasi dari warga, dengan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sekitar pukul 24.00 Wita, Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tiba dilokasi kami langsung melakukan olah TKP dan setelahnya kami langsung membawah mayat tersebut kerumah RS Bhayangkara,” ungkapnya.
Selain itu, kata Mauluddin pihaknya melakukan skrining Virus Corona atau Covid-19 dengan menggunakan rapid test pada jenazah tersebut.
“Untuk sementara berdasarkan rapid test Covid-19 hasilnya negatif atau non reaktif hasil pengujian di lapangan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, penyakit pada fisik mengarah diduga asam urat tinggi, tukak lambung dan gangguan ginjal,” tutup dia.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
