KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Punggawa sepak bola asal Bhayangkara FC, Saddil Ramdhani mengunggkapkan bahwa tindakan penganiayaan yang disematkan pada dirinya ia lakukan lantaran tidak terima perlakuan korban, Irwan(25) yang sering melakukan perbuatan kasar terhadap ibunya.
Tukasnya bahwa hal tersebut bermula sejak korban dan beberapa rekannya kerap melakukan aksi minum-minuman keras di belakang rumah saddil.
“Lagi keadaan mabuk mereka sering nyanyikan lagu kematian yang menyinggung mama saya,” ungkapnya, Selasa(8/4/2020).
BACA JUGA:
Sempat mencoba menegur aksi korban ibu Saddil pun tak dihiraukan dan disinggung dengan nada yang menantang.
“Mereka bilang apa urusannya kalian, apa urusannya kalian kami mabuk disini, ini hak kami apa urusannya dengan kamu orang tua,” jelas Saddil.
Alhasil ibu pesepak bola yang telah membela timnas Indonesia itu pun mulai tidak menghiraukan setelah kejadian tersebut. Dimana setelah beberapa lama mereka pun kembali untuk minum-minuman keras dan mulai meminta uang kepada ibu Saddil Ramdani.
“Awalnya dikasih. Tapi karena keseringan dan kerap dipakai membeli minuman keras dan membuat rusuh, ibu saya pun menolak,” paparnya.
Setelah menolak, ibu Saddil pun sempat memberikan teguran balik kepada korban dan dibalas dengan makian oleh rekan-rekan si korban.
“Mereka memaki ibu saya dengan bahasa yang tidak layak. Dari itulah saya pun mencari mereka, dan saya berjanji akan bertanggung jawab dengan apa yang telah saya buat” pungkasnya.
Tutup Saddil Ramdani bahwa ia tidak menyesali apa yang perbuat. Dimana ketenaran dan nama besarnya dilapangan siap ia pertaruhkan untuk nama baik keluarga dan ibunya.
Diketahui hingga saat ini saddil telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kendari dengan ancaman 7 tahun penjara terkait kasus penganiayaan yang ia lakukan.
Reporter : Gery
Editor : Haikal
