Diduga Lecehkan Siswinya, Oknum Guru SD di Kendari Dilaporkan ke Polisi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang guru sekolah dasar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial M (53) diamankan polisi dan dibawa ke Polresta Kendari karena diduga melakukan pelecehan ke salah satu muridnya.
Ayah korban berinisial S membeberkan dugaan insiden pelecehan yang menimpa anaknya. Kejadian itu baru ia ketahui malam tadi, Rabu (8/1/2025).
Ia mengatakan, beberapa minggu belakangan dirinya kerap mendapat curhatan korban perihal perlakuan terduga pelaku yang kerap memberikan putrinya sejumlah uang
“Beberapa minggu ini anak saya selalu bercerita setiap dia mau tidur. Katanya pak guru ini sayang sekali sama dia, bentuk sayangnya itu sering memberikan uang. Saya merasa agak janggal dengan perlakuan itu,” ungkapnya, pada Kamis (9/1/2025).
Kecurigaan tersebut semakin memuncak, saat beberapa hari kemudian korban kembali bercerita, bahwa sang guru kerap memegang area tubuh korban yang lain saat bersalaman.
“Anak saya juga cerita kalau guru ini sering pegang dia, dan peluk. Anak saya ini merasa risih dengan itu. Beda kalau seorang guru menyayangi muridnya, bagi saya itu terlalu berlebihan,” ujarnya.
Dari pengakuan putrinya tersebut, ayah korban kemudian meminta kepada istrinya untuk selalu mengawasi korban, guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Selang beberapa waktu, korban secara tiba-tiba tidak ingin pergi ke sekolah. Setelah didesak, korban pun bercerita bahwa dirinya mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan.
“Saya paksa dia untuk bercerita, saat dia cerita dia menangis. Saya rasa ini sudah aneh. Saya diberitahu bahwa, dia sempat dilarang keluar dari kelas oleh gurunya itu waktu berbaris. Alasannya anak saya ini sedang tidak enak badan, dan memang begitu. Tapi, ada anak yang lain yang sakit juga tapi dia dibiarkan ikut berbaris,” ungkapnya.
Dari pengakuan-pengakuan tersebut, dan melihat perubahan sikap korban pihak keluarga menduga korban telah menjadi korban pelecehan.
Keluarga korban pun mengambil langkah tegas, dengan mendatangi sekolah meminta penjelasan serta menjemput langsung terduga pelaku, kemudian menggiring ke Polresta Kendari untuk dilaporkan dan menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, kepala sekolah yang ditemui awak media menuturkan, belum mengetahui secara rinci dugaan pelecehan yang dilakukan terduga pelaku. Kejadian tersebut ia ketahui saat malam hari, usai diberitahu oleh guru.
“Saya baru tahu tadi malam, saya ditelepon sama salah seorang guru,” jelasnya.
Setelah mendapat kabar tersebut, dirinya langsung mengambil langkah tegas untuk memberhentikan terduga pelaku.
“Saya sudah sampaikan tidak akan menerima orang yang seperti itu,” ungkapnya.
Terduga pelaku sendiri telah diamankan di Polresta Kendari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (bds)
Reporter: Dandy
Editor: Biyan