Didemo Mahasiswa Karena Kerap Patroli di Depan Kampus UHO, Begini Tanggapan Kaporlesta Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekelompok massa yang mengatasnamakan diri mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari turun ke jalan. Mereka melakukan orasi di pertigaan jalan Kampus UHO, Kamis (7/7/2022) kemarin.
Aksi demonstrasi sejumlah mahasiswi itu sempat membuat arus lalu lintas macet, utamanya yang arah dari Pasar Baru dan arah bundaran tank, Andoonohu. Mereka turun berdemonstrasi dengan tuntutan adanya keresahan mahasiswa atas patroli yang kerap digelar oleh Polresta Kendari belakangan ini. Ketidaknyamanan timbul, karena patroli tersebut membuat area kampus baru UHO Kendari terkesan sebagai daerah rawan tindak kriminalitas.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M. Eka Faturrahman mengatakan bahwa demonstrasi mahasiswa diakuinya dipicu karena pihaknya kerap berpatroli di daerah kampus baru. Namun terlepas dari untutan mahasiswa, ia menegaskan bahwa kegiatan patroli tersebut dilatarbelakangi tingginya tingkat kriminalitas di daerah tersebut.
Merujuk pada data Januari-Juli 2022, kasus tindak pidana (TP) baik pencurian, narkoba, penganiayaan dan lain-lain, terdapat 67 kasus di depan kampus baru UHO Kendari. Menurut mantan Direktur Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, potensi kerawanan kriminalitas di depan kampus baru UHO Kendari sangat tinggi.
“Kami (Polresta Kendari-red) melakukan patroli di depan kampus, mengingat di depan kampus sering terjadi aksi premanisme dan kasus-kasus pidana seperti penganiayaan dan pemerasan (pemalakan),” katanya kepada Detiksultra.com, Jumat (8/7/2022).
Ditambahkannya, meski mendapat presure dari mahasiswa agar patroli tidak dilakukan, pihaknya tetap komitmen dan konsisten untuk mencegah terjadinya segala bentuk gangguan kejahatan yang ada di Kota Kendari, tanpa terkecuali di depan kampus UHO.
“Kami tetap mengamankan situasi depan kampus dari aksi presmanisme. Kami tidak berdasarkan tentang tuntutan aksi, tapi kami berdasarkan situasi Keamanan di seputaran kampus,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro