KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Anak-anak pengungsi asal Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, yang rumahnya hanyut ditelan banjir hingga saat ini masih mengungsi.
Melalui unggahan di jejaring sosial, anak-anak tersebut, menitipkan pesan kepada Presiden RI Joko Widodo bahwa rumah mereka telah hilang, hanyut ditelan banjir bandang. Dengan wajah yang lugu mereka ingin bertemu dengan orang nomor satu di republik ini.
“Pak Jokowi kami ingin bertemu, rumah kami sudah hanyut di bawa air,” ungkap anak-anak dari tenda pengungsian.
[artikel number=3 tag=”jokowi,banjir”]
Yang paling mengharukan, anak-anak ini menuliskan pesan tersebut, hanya di atas kardus bertuliskan, “JERITAN ANAK TAPUWATU KONAWE UTARA, Pak Jokowi jangan lupa tengok kami disini, kami rindu ingin bertemu. Setelah rumah kami tersapu habis oleh banjir bandang, yang melanda desa kami. Kami tak tau harus kemana lagi, desaku kini menjadi lautan lepas yang tersisa hanya puing-puing bangunan rumah, sekolah kami serta gunungan lumpur. TOLONG KAMI PAK JOKOWI,” tulisnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan banjir di wilayah itu pada 2 Juni 2019 yang menyebabkan meluapnya tiga sungai besar yakni Sungai Lalindu, Sungai Walasolo dan Sungai Landawe mengakibatkan banjir di Konawe Utara.
Merusak fasilitas umum serta fasilitas sosial, meliputi sekolah sebanyak 28 gedung (8 SD, 3 SMP, dan 17 PAUD), kantor desa sebanyak 2 gedung balai desa yang sudah tidak bisa digunakan. Begitu juga dengan rumah ibadah sebanyak 5 bangunan masjid terendam, dan dua puskesmas.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani
