BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Kegiatan vaksin sinovac Covid-19 dilaksanakan perdana di Rujab Bupati Bombana, Jum’at (29/1/2021).
Rencananya, dalam kegiatan itu Bupati Bombana, H. Tafdil, bakal divaksin lebih dulu, namun gagal.
Hal tersebut disampaikan petugas scrining sesaat sebelum vaksinasi. Ia menyampaikan bahwa dari hasil scrining H. Tafdil, tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi, sebab bupati memiliki riwayat diabetes.
Dari hasil tes HBa1c atau Glikohemoglobin dan biasa dilakukan untuk memeriksa diabetes H. Tafdil, hasilnya menunjukkan angka 9,2 sedangkan syarat untuk dilakukan vaksin harus kurang dari 7,5.
H. Tafdil mengatakan vaksin sinovac sama halnya dengan pekan imunisasi atau vaksin polio jadi tidak ada yang perlu ditakuti dari vaksin ini.
“Tujuan pemerintah itu baik, pasti akan melindungi masyarakatnya, ini tugas kita bersama untuk bisa meyakinkan dan menghimbau masyarakat, jarumnya juga kecil sekali,” ujarnya sambil tersenyum.
Dari 11 perwakilan yang dijadwalkan vaksinasi, tiga diantaranya batal yakni Bupati Bombana, Sekda, dan Kepala Kemenag Bombana.
Sedangkan yang telah menjalani vaksin ialah Anggota DPD RI, Andi Nirwana Sebbu, Kasi Intel Kejari Bombana, Ketua DPRD, Wakapolres Bombana, Ketua Gebsultra klasis Bombana, Ketua PHDI dan Koordinator Generasi Milenial.
Setelah menjalani vaksin pertama empat belas hari kedepan bakal dilaksanakan vaksin yang kedua kali.
Reporter: Arif
Editor: Via