KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Sekitar puluhan orang dikabarkan mengalami keracunan massal di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Para korban keracunan massal ini didominasi oleh warga yang berasal dari Desa Hialu Kecamatan Landawe, Kelurahan Lamonae, dan Desa Lamparinga, Kecamatan Wiwirano.
Kejadian tersebut berawal saat orang-orang usai mengikuti acara akikah yang digelar di Kompleks PT Damai Jaya Lestari, Kelurahan Lamonae, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, pada Sabtu (22/8/2020) lalu.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wiwirano IPTU Reza Amiruddin, turut membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan peristiwa itu bermula saat dua ratusan warga menghadiri acara akikah seorang warga setempat pada siang harinya.
Namun sekitar pukul 19.00 Wita usai balik dari acara, para korban mulai mengalami gejala sakit perut, mual, muntah, pusing dan buang air besar setelah mengkonsumsi makanan yang disediakan.
“Diketahui beberapa korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Hialu sekitar pukul 22.00 WITA,” Katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/8).
Hingga Minggu, 23 Oktober 2020 pukul 09.00 WITA, korban terus berdatangan.
Kapolres Konawe Utara, AKBP Achmad Fathul Ulum mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah – langkah penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian kemudian mengamankan sisa makanan yang ada untuk diuji di laboratorium.
“Kita sudah koordinasi dengan BPOM Kendari untuk menguji sampel sisa makanannya. Kita belum bisa simpulkan apa-apa. Harus menunggu hasil uji lab,” kata Fathul.
Adapun data yang dihimpun, sebanyak 53 orang menjalani rawat jalan. Sedangkan 21 menjalani rawat inap masing-masing 18 orang di Puskesmas Lamparinga dan 3 orang di Puskesmas Hialu. Sementara itu, 4 orang lainnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Konut guna mendapatkan perawatan tingkat lanjut.
“Semua pasien dalam kondisi yang baik. Rencananya semua pasien akan dipulangkan hari ini,” kata Dewi Tombili, Direktur RSUD Kabupaten Konut.
Reporter : Gery
Editor : Yais Yaddi