Pasca Banjir, Pemkot Kendari Turunkan Ekscavator Benahi Kali
KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Satu unit alat berat jenis excavator, diturunkan pemerintah Kota Kendari untuk membenahi kali Wundudopi di kawasan perumahan Griya Raya yang menjadi perbatasan Kecamatan Baruga dan Wuawua.
Excavator milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari ini, mengangkat lumpur dari dalam kali, karena diduga penyebab meluapnya air yang menyebabkan banjir diwilayah itu saat hujan deras pada hari Minggu, kemarin.
Kondisi saat ini, air yang menggenangi pemukiman sudah surut, wargapun membersihkan sisa lumpur dalam rumahnya.
Kepala Kecamatan Wuawua, Fadlil Suparman yang meninjau lokasi menyatakan banjir diwilayahnya yang terparah sejak 2013.
Meluapnya air kali diduga disebabkan maraknya pembukaan lahan untuk aktifitas pembangunan perumahan wilayah Kelurahan Anawai, dimana letaknya berda di wilayah ketinggian.
Akibatnya kata Fadlil S, sudah tidak ada sumber resapan air pasca area pepohonan di wilayah itu di tebang.
“Hampir semua kelurahan di Wuawua terdampak banjir, penyebabnya banyak pembangunan perumahan di bagian atas, jadi beginimi, banjir besar,” ungkap mantan camat Kendari dan Abeli ini.
Rencananya lanjut Fadlil, perluasan saluran kali akan dilakukan sampai wilayah kelurahan Bonggoeya, kemungkinan jalan utama kendaraan tak jauh dari Mapolres Kendari akan dijebol, agar aliran air lancar.
“Kita maksimalkan normalisasi kali, mungkin jalan poros ini dijebol supaya air lancar mengalir ketika hujan,” tambahnya.
Hari Minggu kemarin, ratusan rumah diwilayah Kecamatan Wuawua dan Baruga banjir, saat hujan mengguyur Kota Kendari selama hampir satu jam. Kelurahan Anawai menjadi lokasi terparah dalam peristiwa banjir ini, bahkan kompleks perumahan Graha Raya, terendam hingga ketinggian 1,5 meter.
Satu orang ibu hamil dievakuasi oleh warga dan diungsikan ke rumah sanak saudaranya.
Petugas PLN sempat memadamkan aliran listrik di beberapa wilayah terdampak banjir.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin