KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kembali mempercayakan Nursalam Lada untuk menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sultra Periode 2019 – 2024.
Surat keputusan nomor DPP PDIP Perjuangan nomor 526/IN/DPP/IX/2019 diterbitkan pada 4 September. SK yang ditujukan kepada DPD Perjuangan Sultra itu berperihal tentang pengesahan dan penetapan calon Wakil Ketua DPRD Sultra.
[artikel number=3 tag=”wakil ketua dprd sultra,pdip”]
Ada empat poin yang menjadi pertimbangan DPP dalam menetapkan Nursalam Lada menduduki kursi wakil ketua DPRD Sultra.
Pertama, Hasil psikotes calon anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Kedua, Hasil Fit and Proper test serta tertulis yang diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 2019.
Ketiga, Surat DPD Perjuangan Provinsi Sulawesi Tenggara perihal pengantar usulan pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Keempat, berdasarkan hasil rapat keputusan DPP PDIP Perjuangan 28 Agustus 2019.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP Sultra, Agus Sana’a menjelaskan keputusan menetapkan Nursalam sebagai pimpinan slaah satunya merupakan kader PDI-P.
“Ya memang, tak ada pertimbangan lain, semua kader berhak, Nursalam Kader PDI-P, dia sudah menjadi wakil ketua juga, kalaupun dia lagi terus, tidak ada masalah, yang dipertanyakan kalau pendatang baru, kalau Nursalam tidak ada pertanyaan lagi,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/9/2019).
Agus Sana’a menjelaskan, sebelum ditetapkan Nursalam Lada sebagai pimpinan, ada lima kader PDIP yang diusulkan, sebab dalam PDIP seluruhnya dianggap layak namun keputusan itu kembali ke DPP.
“Tapi yang diundang untuk tes uji kelayakan dua orang Yakni Nursalam dengan hasrat Melalui itu, DPP memutuskan Nursalam Lada, kembali menjadi wakil ketua,” tandasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
