kesbangpol sultra
HeadlineKesehatan

Menkes: Pasien Corona Tak Ditanggung BPJS

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COMVirus Corona terus mengancam masuk ke Indonesia menyusul belum adanya vaksin penangkal virus bagi korban dan wilayah sebaran wabah mematikan itu terus meluas ke seluruh dunia.

Secara nasional, Indonesia benar-benar serius mencegah penularan 2019-nCov ini melalui deteksi WNA asal China yang masuk ke negara ini melalui pintu bandara dan pelabuhan.

Pemerintah Indonesia pun bakal serius secara medis menangani pasien jika ada warga yang diduga terpapar corona, meski keputusan sementara tak ditanggung BPJS.

Dilansir AyoBandung.com, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah menyiapkan anggaran tersendiri dalam menangani virus Corona. Hal ini disiapkan apabila virus corona mewabah di Indonesia dan mengakibatkan sejumlah masyarakat terinfeksi.

Hal tersebut dikatakan Menkes Terawan saat menanggapi pertanyaan apakah penyakit akibat virus Corona bakal ditanggung oleh BPJS Kesehatan atau tidak.

“Yang penting yang jelas saja, ada anggaran dari Kementerian Kesehatan untuk kondisi seperti ini dan gak usah khawatir makanya semua yang kita rawat itu mereka tenang,” ujar Menkes Terawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, (28/1/2020).

Namun Menkes Terawan tak merinci berapa anggaran yang disiapkan guna menangani Corona apabila masuk ke Indonesia. Ia hanya menyebutkan bahwa anggaran itu nantinya diambil berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran atau DIPA.

“Loh dari DIPA. Jadi begini saya sebagai menteri kesehatan sudah memperkirakan kalo akan ada hal-hal yang akan terjadi, maka ada anggarannya. Dan, loh kok terjadi? Yo tenang saja karena kita sudah planning kan dengan baik,” terangnya.

BACA JUGA :

Sebelumnya terkait dengan pencegahan virus corona, Menkes Terawan menekankan pentingnya daya tahan tubuh atau imunitas dalam menghalau berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus.

Hal tersebut ia utarakan saat berpidato dalam acara Hari Gizi Nasional, di Lapangan Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

“Pusat imunitas ketahanan tubuh ada pada usus. Kalau pencernaan baik karena konsumsi gizi yang seimbang, maka imunitas kita juga tinggi. Sehingga kita tidak perlu takut dengan virus,” kata Menkes Terawan di dapan peserta upacara Peringatan Hari Gizi Nasional.

Imunitas yang baik, kata Menkes Terawan, dapat diperoleh lewat konsumsi gizi seimbang yang baik dan melakukan gaya hidup sehat dan bersih. Ia juga menekankan pentingnya melakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh.

“Tetap lakukan olahraga, tidak usah yang berat-berat, yang ringan-ringan saja dulu, yang penting bergerak,” tutupnya.

Reporter: Dahlan
Editor: Qs

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024