Headline

Karena Orang Gila, Pesawat Wings Air Gagal Terbang

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM -Pesawat Wings air dengan nomor penerbangan 1308 rute Makasar – Baubau, terpaksa harus ditunda keberangkatannya karena seorang penumpang laki-laki diduga gila mengamuk di dalam pesawat.

Pesawat yang seharusnya berangkat Selasa pukul 16:10 wita, terpaksa ditunda dan akan diberangkatkan kembali Rabu pukul 04:00 WITA waktu Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Karena insiden ini, seluruh penumpang gagal berangkat dan harus bermalam. Selain itu seorang anak laki-laki Al Ahmad (11) harus terpisah sehari dengan keluarganya yang sedang menunggunya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat penundaan ini.

Menurut seorang penumpang Saleh Hanan yang ikut dalam penerbangan itu, menyaksikan sendiri kekacauan seorang laki-laki muda yang diduga kehabisan obat itu memukul dan mencakar orang tuannya, sehingga pihak maskapai berinisiatif menurunkan seluruh penumpangnya.

“Menurut informasi, penumpang ini dari Surabaya mau ke Baubau. Sebelumnya waktu Surabaya ke Makasar itu aman-aman saja, nanti mau ke Baubau baru dia mengamuk di dalam pesawat, Ibunya dicakar sampai luka-luka,” ujar Saleh saat dihubungi detiksultra. Selasa (25/6/2019) malam.

Selain karena alasan tersebut, penundaan keberangkatan juga disebabkan alasan teknis.

“Sebelum naik ke pesawat penumpang harus berlama-lama didalam bis sekitar setengah jam, ternyata menurut informasinya seorang kru bahwa pilot pesawat itu sedang sakit harus diganti. Harusnya pesawat terbang jam 16:10 hanya informasi penundaan penerbangannya diinformasikan pukul 17:18 WITA waktu Makasar,” tambahnya.

Ia menambahkan, anak laki-laki yang juga berpisah dengan keluarganya, terpaksa mengikuti rombongan penumpang lainnya, dan dia diberi tanggungjawab untuk menjaga anak ini selama masa transit berlangsung.

“Saya sudah komunikasi sama ibunya di Ambon dan neneknya di Baubau, mereka sedih mendengar kabar ini dan meminta tolong untuk anaknya dijagakan. Berdasarkan keterangannya anak ini mau pulang di Baubau karena mau bersekolah setelah liburan di Ambon bersama ibunya,” jelas Saleh.

Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button