Categories: Headline Hukum

Ini Fakta Dibalik Meninggalnya Serda Rusdi

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penemuan jenazah Anggota TNI, Serda Rusdi (36), Babinsa di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, menghebohkan masyarakat, apalagi motif kematian bapak dua anak itu masih misteri.

Diketahui, Serda Rusdi ditemukan sudah tak bernyawa pada Rabu (19/8/2020). Saat ditemukan, jenazah Serda Rusdi dalam kondisi terlilit tali di leher dan tangan terikat.

Beberapa fakta penting dibalik kematian Serda Rusdi yang berhasil dirangkum tim Detiksultra.com.

Kasus Diambil Alih Denpom

Sekitar pukul 17.55 Wita Kapolda Sultra, Irjen Pol Merdisyam juga menyempatkan diri melihat prosesi otopsi jenazah Serda Rusdi di Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat dihampiri, Kapolda Sultra mengatakan bahwa penanganan kasus akan diambil alih oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom).

“Kasusnya akan diambil alih Denpom karena jenazah ini adalah anggota TNI, tapi tetap kita akan bantu,” ujar Merdi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan Korem (Danrem) 143 Haluoleo, Brigjen TNI Jannie A Siahaan.

“Karena dia ini anggota TNI maka akan kita ambil alih, jika saat penyelidikan ada unsur kriminal tentu akan kita serahkan ke pihak kepolisian,” ungkap jendral berbintang satu itu.

Penyebab Kematian Akibat Terhambat Jalan Nafas

Saat ditanyai penyebab kematian anggota TNI tersebut, Darem 143 Haluoleo juga menjelaskan bahwa fakta berdasarkan hasil otopsi, diakibatkan oleh terhambatnya jalan nafas.

“Berdasarkan hasil otopsi untuk saat ini penyebab kematian jenazah akibat terhambat jalan nafas,” paparnya saat ditanyai sekitar pukul 00.20 Wita dini hari.

Diduga kuat terhambatnya saluran nafas tersebut akibat tali yang menjerat leher Serda Rusdi.

Luka Kekerasan Hanya Terdapat Di Leher

Selain itu tim dokter forensik RS Bhayangkara, dr. Raja Alfatih Widya Iswara menjelaskan bahwa ada luka kekerasan fisik ditubuh Serda Rusdi. Yaitu dibagian leher.

“Kalau tanda-tanda kekerasan ada, itu dibagian leher,” ungkapnya saat diwawancarai oleh awak media usai melakukan otopsi.

Namun ketika ditanyai apakah ada luka kekerasan fisik lainnya, ia membantah hal tersebut.

Motif Kematian Serda Rusdi Belum Jelas

Hingga saat ini pihak Denpom masih melakukan pendalaman kasus atas meninggalnya Serda Rusdi.

Masih belum jelas motif apa yang menyebabkan Babinsa di Desa Rahantari itu meregang nyawa.

Saat ditanyai Darem 143 Haluoleo juga enggan berbicara banyak. Namun satu hal yang diketahui saat ini, bahwa timnya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian Serda Rusdi.

Reporter: Gery
Editor: Via

Komentar