KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mantan Plt Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Saleh Lasata secara terang-terangan meminta kepada Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo untuk segera memekarkan Kepulauan Buton menjadi provinsi baru. Hal tersebut diungkapkannya disela-sela sambutannya saat pelantikan Pj Gubernur Sultra di Aula Kantor Gubernur Sultra,Senin (19/2/2018).
“Mohon maaf pak menteri melalui kesempatan ini saya juga mewakili masyarakat sebenarnya saya tidak boleh lagi menggunakan masyarakat karena saya bukan pejabat lagi tapi saya hanya mewakili agar Kepulauan Buton bisa segera dimekarkan,” pintanya.
Ia bahkan memberikan masukan agar kebijakan moratorium jangan dibuat kaku,bisa dilakukan evaluasi setiap enam bulan sekali atau setahun sekali.
Saleh Lasata menuturkan bahwa laju pembangunan di Sultra itu sangat tinggi, namun tidak diimbangi dengan dana perimbangan, sehingga alasan pemekaran Kepulauan Buton menjadi provinsi baru dinilai menjadi salah satu solusinya.
Contoh lain yang dijabarkan Saleh sehingga perlu dilakukan pemekaran yakni puskesmas dan sekolah yang dianggap kurang memadai.
“Kalau di Jawa mungkin satu puskesmas bisa melayani sampai tujuh desa tetapi jika daerah kepulauan itu sulit karena banyak yang harus dilalui, begitu juga sekolah,” tukasnya.
Ia sangat berharap agar permintaannya tersebut bisa segera diamini dan menjadi angin segar bagi seluruh masyarakat.
Reporter: Ilmi
Editor: Ann
