KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Kendari melakukan uji sampel terhadap gula pasir rasa asin, yang dibeli oleh salah satu warga Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari di Pasar Basah Mandonga.
“Mendengar laporan itu, tim BPOM langsung menuju rumah warga. Katanya ibu bersangkutan, gula yang seharusnya manis, ini rasanya malah asin. Kemudian kami menelusuri ternyata gula itu didapatkan di Pasar Basah Mall Mandonga,” ujar Pengawas Farmasi Makanan Ahli muda, Seksi Pemeriksaan BPOM Ahmad Lalo Jumat (31/5/2019).
Ahmad Lalo juga menjelaskan bahwa setelah gula pasir rasa asin itu dikonsumsi, langsung terasa mual-mual dan sakit di bagian ulu hati.
[artikel number=3 tag=”pasar,kendari”]
“Menurut pengakuan ibu itu, setelah mengkonsumsi, ulu hatinya langsung sakit dan mual,” jelasnya.
Untuk mengetahui kepastian apakah gula pasir itu palsu atau tidak, BPOM akan melakukan uji laboratorium.
“Kami sudah menggali informasi dimana didapatkan, juga kami mengambil sampel untuk dibawa ke kantor BPOM. Soal hasil labnya, nanti kami sampaikan,” cetusnya.
Olehnya itu, BPOM Kendari mengimbau warga agar mengecek sebelum membeli. Cek kemasan, label, izin edar dan kadaluwarsa.
“Masyarakat perlu cerdas juga sebelum membeli, dengan selalu mengecek barang yang ingin dibelinya,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
