Berita Acara Bocor, Doni Amansa yang Diusulkan Wakili Sultra Jadi Paskibraka Nasional, Bukan Wiradinata
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Andri Dermawan, Kuasa Hukum Doni Amansa, makin yakin kecurangan panitia seleksi (Pansel) hingga membuat kliennya gagal mewakili Sultra menjadi Paskibraka nasional di Jakarta. Andri Dermawan mengungkapkan hal ini usai mendapat satu bukti lagi. Dimana Doni Amansa bersama Nadira Salvallah dari Kota Baubau yang berhak mewakili Sultra di tingkat pusat. Sementara Wiradinata Setya Persada dan Aini Nurfitriani yang berasal dari Kota Baubau sebagai cadangan Paskibraka tingkat nasional.
Bukti tersebut tertuang pada berita acara seleksi yang disinyalir dibuat dengan tulisan tangan oleh pengawas monitoring Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan diserahkan ke pansel daerah untuk diumumkan pada 18 Mei 2023 lalu.
Baca Juga : Menyoal Seleksi Paskibraka, Kuasa Hukum Doni Amansa Polisikan Kepala Kesbangpol Sultra
Isi berita acara seleksi menyebutkan, bahwa direkomendasikan kepada Ketua Seleksi Paskibraka Nasional (Sekda Sultra, Asrun Lio, red) direkomendasikan untuk memutuskan nama Doni Amansa dan Nadira Salvallah.
“Berita acara itu dibuat salah satu pengawas monitoring BPIP dan diserahkan ke pansel daerah untuk mengumumkan hasil seleksinya. Merujuk dari berita acara itu kemudian dibuatkan draf SK yang akan ditandatangani Gubernur Sultra (Ali Mazi, red),” ujarnya saat dihubungi awak media ini lewat telepon whatsapp, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga : Sempat Dinyatakan Lolos, Siswa SMAN 1 Unaaha Gagal Jadi Anggota Paskibraka Nasional
“Jelas ada permainanan dan menjadi pertanyaannya apa motivasi mereka sehingga mengambil risiko menetapkan sesuatu yang berbeda dari yang diumumkan sebelumnya dan sudah diketahui publik secara luas dan jelas di balik ini adalah pansel daerah dan gubernur,” sambungnya.
Ia berharap, penyidik kepolisian jeli melihat masalah polemik seleksi calon Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Sultra dengan beberapa bukti yang nantinya diserahkannya usai melaporkan Kepala Kesbangpol Sultra beberapa waktu lalu di Polda Sultra.
“Semoga penyidik bisa mendalami ini,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Seleksi Paskibraka Provinsi Sultra, Asrun Lio, yang dihubungi awak media ini lewat pesan whatsapp, belum menanggapi perihal berita acara seleksi tersebut. Saat ini awak Detiksultra.com pun tengah berupaya mencari kontak BPIP terkait kebenaran berita acara tersebut. (ads)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
Petugas seleksi yg menyatakan Doni Amansa lolos selesi harusnya jujur dengan membuat kembali surat rekomendasinya aga kebenaran di tegakan dan tdk merugikan Doni Amansa sbg calon Paskibraka dari Sultra
yg sabar mbak
doain aja yg geser semoga kekal di neraka jahanam
sempai 7 turunan
Hai Pak tua, Jng rebut bendera dari generasi penerus. Beri contoh benar maka berbuah manis untuk mu dan anak cucu.
Kita ikuti aja prosesnya, karena menurut saya mereka semua itu benar, benar dalam versinya masing-masing.
KKN, Nepotisme sudah jd budaya di negeri konoha