KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara (Sultra) membeberkan kisruh kepengurusan hingga alamat tidak jelas menjadi permasalahan koperasi di wilayah Sultra.
Pasalnya, berdasarkan rekapitulasi data koperasi di wilayah Provinsi Sultra total sebanyak 4.673 koperasi, terdiri dari 2.193 koperasi aktif dan 2.480 koperasi tidak aktif.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra LM Shalihin menjelaskan, berdasarkan data tersebut artinya sebanyak 2.480 koperasi tersebut memiliki permasalahan dalam struktur organisasinya.
“Masalahnya itu ada faktor eksternal dan internal, dan biasanya itu masalah kepengurusan, koperasinya tidak aktif, hingga alamatnya tidak jelas,” katanya, Kamis (12/10/2023).
Masalah lainnya yakni banyaknya koperasi saat awal pendirian hanya berorientasi pada bantuan, sehingga setelah mendapatkannya maka tidak aktif lagi.
Kemudian terkait ketidakpahaman anggota koperasi dalam melakukan pembukuan pelaporan keuangan koperasi.
Sehingga pihaknya hanya mendorong koperasi aktif yang terdaftar di ODS dengan melakukan RAT secara rutin sebagai salah satu indikator keaktifan koperasi.
“Karena kita juga tidak bisa membubarkan koperasi yang tidak aktif sebab, koperasi ini memiliki badan hukum. Kita hanya perlu mengevaluasi saja,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
