KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ana Wonua Grup dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kendari menandatangani nota kesepahaman (MoU) perihal peningkatan sumberdaya manusia (SDM) di bidang pertambangan. Rabu (15/1/2020).
CEO Ana Wonua Grup, Rusmin Abdul Gani mengatakan dengan kerjasama ini, SMKN 6 Kendari diharapkan mampu mencetak tenaga kerja terlatih dan terampil di bidang pertambangan.
“Penandatanganan MoU ini adalah awal yang baik dari sebuah hubungan kerja sama antara pelaku usaha dan lembaga pendidikan. Kami dari pihak pelaku usaha harus ikut bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas SDM tenaga kerja, khususnya di bidang pertambangan,” ujar dia kepada wartawan.
Ketua Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta ini melanjutkan, bahwa SMKN 6 Kendari perlu melakukan pengembangan sistem kurikulum yang lebih berorientasi pada penyiapan SDM yang siap kerja.
Sebab menurut dia, serapan tenaga kerja yang memiliki keterampilan di dunia usaha sangat besar. Namun lembaga pendidikan belum cukup bersinergi untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan ketenagakerjaan.
“Saya berharap, momentum ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan harapan tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA :
Di tempat yang sama Kepala SMKN 6 Kendari, Muhammad Yusuf turut mengapresiasi Ana Wonua Grup yang membuka diri untuk bersinergi dengan lembaga pendidikan kejuruan.
“Peningkatan kualitas SDM idealnya harus sejalan dengan terbukanya lapangan pekerjaan yang relevan” kata dia.
“Adapun ruang lingkup MoU ini meliputi penyediaan narasumber atau guru tamu, penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri, praktek kerja industri bagi siswa SMK dan pemagangan industri bagi guru,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs
