Ekobis

Tak Perlu Cemas, Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kilogram di Sultra Aman Selama Ramadan hingga Idul Fitri

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah melakukan ekstra dropping atau penambahan stok LPG 3 kilogram dalam rangka mengantisipasi peningkatan konsumsi selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 hijriah. Penambahan stok LPG 3 kilogram tersebar di satu kota madya dan delapan kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tambahan ini menindaklanjuti permintaan dari pemerintah daerah setempat, dimana terdapat peningkatan konsumsi untuk sektor UMKM dan rumah tangga kurang mampu yang memerlukan LPG 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka memasuki Bulan Ramadan dan persiapan menjelang Idul Fitri.

Pertamina menambah stok LPG 3 kilogram sebanyak 67.200 tabung dengan penyebaran di Kota Kendari 14.000 tabung, Kabupaten Bombana 7.280 tabung, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) 2.240 tabung. Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 11.760 tabung, Kabupaten Kolaka 10.000 tabung, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) 4.480 tabung, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) 4.480, Kabupaten Konawe 10.080, dan Kabupaten Konawe Utara (Konut) 2.800 tabung.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani berharap dengan adanya penambahan ini, pasokan kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut dapat terpenuhi.

“Sebelumnya pemerintah daerah setempat telah bersurat dan kami tindaklanjuti dan hasil koordinasinya disepakati akan dilakukan ekstra dropping dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima awak media ini, Minggu (24/03/2024).

Ia menerangkan, untuk ketersediaan LPG di Sultra sendiri disuplai dari 48 Agen Public Service Obligation (PSO) dan 11 Agen Non PSO dengan total pangkalan sebanyak 4178 Plpangkalan LPG 3 kilogram dengan alokasi harian rata-rata 206 Metric Ton (MT) per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Fahrougi menambahkan, bahwa LPG 3 kilogram adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.

“Kami mengimbau agar membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi, karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih. Kami memastikan stok aman untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button