Sayur Mahal, Hidangan Makanan di Rumah Berkurang
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Harga sejumlah sayur-mayur masih mahal setelah beberapa daerah pemasok sayur ditimpa banjir bandang. Hal tersebut berdampak terhadap makanan yang dihidangkan di rumah ikut berkurang.
Sri Sulastri (26), salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui detiksultra.com mengatakan, sejak harga sayur mengalami kenaikan bahkan ada yang sampai dua atau tiga kali lipat dari harga awalnya, ia mengurangi jatah makan sayur yang dihidangkan di rumah.
Dimana, kata dia, sayur yang dulunya bisa dibeli dua ikat perhari, tapi karena harga sayur naik dua kali lipat, sehingga ia hanya beli separuh. Misalnya, sayur kangkung yang dulunya hanya Rp 2 ribu menjadi Rp 5 ribu perikat, sayur bayam dari harga Rp 4 ribu menjadi Rp 10 ribu perikat.
“Dulu itu uang Rp 5 ribu, kita sudah bisa beli sayur kangkung dua ikat, untuk persiapan makan siang dan malam. Tapi sekarang, uang Rp 5 ribu hanya dapat 1 ikat saja, makanya keluarga di rumah hanya makan sayur saat makan siang saja,” katanya, Jumat (28/6/2019).
Padahal, Ia melanjutkan, sayur kangkung merupakan salah satu sayur favorit keluarganya, baik dimasak tumis maupun bening. Apalagi lagi khasiat yang terkandung dalam sayur kangkung juga cukup banyak dan baik untuk kesehatan, karena kangkung ini kaya akan vitamin A baik untuk menjaga kesehatan mata.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani