KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Meski banjir yang merendam daerah pemasok sayuran di Kendari telah surut, namun harga sayur mayur di Kota Kendari belum merangkak turun.
Sebagian pedagang mengeluhkan belum turunnya harga sayur mayur. La Ode Minggu, seorang pedagang sayur keliling mengatakan, beberapa komoditi sayur di antaranya bayam dan kangkung belum signifikan mengalami penurunan. Terbukti sayuran yang dibelinya di pedagang besar yang ada di Baruga masih di kisaran Rp 7.000/ikat, sehingga untuk memasarkannya sayuran yang dibelinya dibagi menjadi dua, kemudian diecerkan Rp 5.000/ikat.
“Masih mahal. Kalau sekarang kita beli Rp 7 ribu/ikat, kita jualkan Rp 5 ribu/ikat karena kita bagu dua,” ujarnya kepada Detiksultra.com, Minggu pagi (14/7/2019).
[artikel number=3 tag=”pasar,sayur”]
Sementara itu, untuk komoditi sayur kangkung cabut, juga belum mengalami penurunan. Kata pedagang sayur, untuk saat ini komoditi kangkung dibeli dengan harga Rp 10.000/3 ikat di Pasar Baruga.
“Sementara untuk kangkung kita jualkan Rp 4.000 sampai Rp 5.000/ikatnya. Ini juga belum normal seperti harga biasanya yang sebelumnya kita jualkan Rp 2.500/ikat,” tambahnya.
Untuk harga wortel, harganya masih di kisaran harga normal yaitu Rp 2.500/ikat.
Dia juga berharap harga sayuran cepat kembali normal seperti biasanya. Pasalnya, dengan harga yang masih tinggi saat ini, pedagang sayur masih mengirit untuk membeli sayur ke pedagang besar.
Reporter: Musdar
Editor: Rani