KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari mencatat penerimaan pajak tahun 2022 sebesar Rp3,07 triliun atau tumbuh 63,28 persen jika dibandingkan tahun 2021. Dengan pencapaian 2022 sebesar 140,21 persen dari target penerimaan. Diketahui, KPP Pratama Kendari membawahi beberapa wilayah kerja, diantaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, dan Konawe Kepulauan.
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Kendari, Alifa Ulfana mengatakan, penerimaan atau realisasi pajak ini melebihi target yang diberikan yaitu sebesar Rp2,19 triliun.
“Berdasarkan perbandingan tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2020, 2021, dan 2022 lalu, penerimaan atau realisasi pajak di lingkup KPP Pratama terus mengalami peningkatan,” ucapnya melalui pesan singkat whatsapp, Kamis (9/2/2023).
Alifa Ulfana menjelaskan, di tahun 2020 target penerimaan senilai Rp1,37 triliun dengan realisasi Rp1,29 triliun. Di tahun 2021 target penerimaan pajak senilai Rp1,73 dengan realisasi Rp1,80 triliun. Terakhir di tahun 2022, target penerimaan Rp2,19 triliun dengan realisasi Rp3,07 triliun.
Terdapat beberapa sektor yang mendorong penerimaan pajak pada lingkup kerja KPP Pratama Kendari. Sektor terbesar yaitu pertambangan dan penggalian dengan realisasi Rp720 miliar atau 27,67 persen.
“Kemudian disusul sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib dengan realisasi Rp463 miliar atau 17,82 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran, rep, mobil dan motor Rp460 miliar atau 17,68 persen. Sektor berikutnya transportasi dan pergudangan Rp274 miliar atau 10,55 persen, dan terakhir sektor konstruksi Rp181 miliar atau 6,99 persen,” tandasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
