Ekobis

Mulai Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Ini Daftarnya

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabar baik datang untuk pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi. PT Pertamina Patra Niaga (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga jual produk-produk Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).

Penyesuaian harga ini, berlaku diseluruh Indonesia, tanpa terkecuali di wilayah Sulawesi. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, penurunan harga BBM per tanggal 1 Oktober 2024.

“Semua jenis BBM non subsidi atau yang tergolong pertamax series dan dex series untuk wilayah Sulawesi saat ini turun harga, ini kita lakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala, bisa turun dan juga naik ataupun tetap karena mengikuti trend minyak dunia dan nilai tukar rupiah,” ungkapnya dalam rilis yang diterima awak media, Selasa (01/10/2024).

Fahrougi mengatakan, harga BBM saat ini seperti harga BBM JBU sesuai mekanisme pasar. Harga rata-rata publikasi minyak Means of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Adapun harga baru per 1 Oktober 2024 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Kata Fahrougi, untuk harga jenis BBM pertamax dengan nilai oktan 92 (RON 92) tersebut saat ini dibanderol dengan harga Rp12.400 per liter yang sebelumnya Rp13.250 per liter. Sementara, harga pertamax turbo dengan nilai oktan 98 (RON 98) dibanderol seharga Rp13.550 per liter yang sebelumnya di harga Rp14.800 per liter.

Adapun BBM jenis diesel, harga dexlite dengan nilai Cetan Number 51 (CN 51) saat ini berada di harga Rp13.000 per liter yang sebelumnya Rp14.400 per liter. Pertamina dex dengan nilai Cetan Number (CN 53) dipatok seharga Rp13.450 per liter yang sebelumnya Rp14.900 per liter.

Sementara itu, harga BBM subsidi jenis pertalite (ron 90) tidak mengalami perubahan sejak 1 September 2022, tetap dengan harga Rp10.000 per liter. Demikian pula untuk BBM subsidi jenis Solar tidak mengalami perubahan yaitu dengan harga Rp6.800 per liter.

“Tidak hanya turun harga, kami juga berikan banyak promo dan loyalti bagi pengguna aplikasi MyPertamina dan Pertamina selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi ini, dan kondisi stok BBM baik subsidimaupun non subsidi dalam kondisi yang aman,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button