KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tanaman sorgum asal Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Tanaman tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan karena tanaman jenis biji-bijian tersebut saat ini telah dilirik oleh Kementan.
Penggiat Sorgum Kolaka Timur (Koltim), Hamka Iskandar mengatakan, sejak 2018 budidaya sorgum Koltim telah dilakukan dan menjadi daerah pertama di Sultra dalam pengembangan tanaman tersebut.
Kata dia, tanaman sorgum tersebut bisa menjadi subtitusi dari tepung gandum menjadi tepung sorgum serta berbagai manfaat lainnya.
“Sorgum ini punya potensi besar karena salah satu tanaman pangan yang semua bagiannya mulai dari akar sampai daun bisa menjadi uang,” katanya, Minggu (2/7/2023).
Lebih lanjut, potensi itu misalnya saja biji dari tanaman tersebut bisa dikonsumsi pengganti beras. Selain itu batang sorgum bisa digunakan menjadi gula.
Hamka menuturkan, selain itu ampas dari tanaman berjenis biji-bijian itu dapat dicacah dan menjadi pangan ternak, sehingga makanan terbaik bagi hewan ada pada sorgum.
Dalam pengembangannya, sampai saat ini katanya terdapat 200 hektare lahan dalam penanaman sorgum di Koltim. Sedangkan untuk produksinya satu hektare dapat menghasilkan hingga 7 ton.
“Kami juga melihat dari segi keuntungan sorgum bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp5 juta per tonnya. Tetapi jika dikelola kembali maka bisa mencapai Rp25 juta,” ungkapnya.
Sedangkan dalam budidayanya hanya terdapat sekitar 70 petani yang mengembangkan tanaman tersebut namun yang aktif hanya sekitar 30 persennya.
Ia juga mengatakan terkait distribusi tanaman sorgum ini skalanya masih kecil yakni di lingkup dalam negeri seperti pengiriman ke Kalimantan hingga Manado.
Olehnya itu sebagai penggiat sorgum, ia berharap agar adanya dukungan dari pemerintah setempat dalam mendorong budidaya serta memperluas sosialisasi akan tumbuhan tersebut.
Sebagai informasi, sorgum merupakan biji-bijian yang sama baiknya seperti gandum, beras, dan jagung. Tanaman tersebut mengandung serat, mineral dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
