Bisnis perdagangan antar atau lintas negara tentu membutuhkan jasa layanan pengantaran barang dan dapat menjangkau berbagai macam tujuan. Freight forwarder merupakan salah satu sarana yang utama dalam hal ekspor impor seperti forwarder China. Berikut ini akan dijelaskan berbagai tugas dan manfaatnya.
Mengenal Freight Forwarder
Jasa ekspedisi muatan secara singkat adalah sebuah perusahaan pengiriman barang yang bergerak dalam bidang ekspor dan impor barang antar negara. Hal unik dari jasa pengiriman paket ini yaitu mereka yang bertindak sebagai pemberi saran pada kegiatan perdagangan internasional.
Untuk jaringan bisnis sebuah layanan ekspedisi muatan yang satu ini tersebar secara luas dan membuka kantor cabang di semua belahan dunia. Kantor-kantor cabang tersebut biasanya sudah mengantongi izin usaha serta dokumen kerja sama resmi antara dua negara dan lebih yang sedang melakukan transaksi.
Hal yang wajib Anda ketahui salah satunya adalah layanan ekspedisi tersebut bekerja sama secara resmi. Sebab bisnis ekspedisi ini tentu melibatkan kegiatan ekspor dan impor. Maka dari itu, mereka memerlukan bantuan dari ahli kepabeanan dalam melancarkan transaksinya.
Tugas dan Peran Jasa Forwarder
Jasa ekspedisi muatan seperti forwarder China, yang mengantar barang antar negara ini memiliki berbagai macam tugas dan wajib dikerjakan. Berikut ini beberapa penjelasannya.
1. Menentukan Metode dan Rute Pengiriman
Tugas yang wajib jasa ekspedisi kerjakan yaitu menentukan rute dan alur perjalanan sebelum memulai mengantar paket. Rute perjalanan ini akan ditentukan melalui sistem GPS untuk mengukur waktu serta jarak perjalanan secara terperinci.
Tak hanya rute perjalanannya saja, namun metode transportasi agar mereka dapat membawa paket sampai ke tempat tujuan. Pengiriman barang ini bisa menggunakan kapal laut, pesawat terbang dan kereta api antar negara.
2. Mengirim dan Menerima Barang
Tugas yang kedua yang dilakukan forwarder yaitu mencatat barang baik yang keluar dan masuk ke kantornya segera setelah mereka terima. Apa saja barang tersebut, jumlah barang, jenis barang dan bobotnya sampai alamat penerimanya pun jasa pengiriman barang harus mendata semua informasi tersebut.
Ketika waktu pengiriman telah tiba, perusahaan akan mengeluarkan paketnya dari gudang, lalu membawanya lagi ke tempat tujuan. Perusahaan jasa ini akan menggunakan metode transportasinya yang sudah mereka tentukan untuk mengantar barang sampai ke tempat tujuan.
3. Mengurus Berkas Bea Cukai dan Perizinan
Perusahaan ekspedisi harus mengurus semua dokumen perizinan mengenai ekspor dan impor yang dibutuhkan. Berkas-berkas transaksi tersebut nantinya harus ditunjukkan kepada para pejabat yang berwenang pada kantor kepabeanan dan terminal transit.
Berkas dan dokumen yang berkaitan dengan bea cukai termasuk ke dalam kewajiban dari perusahaan ekspedisi ini. Dikarenakan berkas-berkas bea cukai ini tidak bisa diurus dalam waktu sehari, maka jasa ekspedisi antar negara ini harus segera diurus secepat mungkin.
4. Menentukan Besaran Tarif Jasa Pengiriman Barang
Jasa forwarder ini juga memiliki tugas untuk menghitung berapa besaran tarif jasa pengiriman yang wajib Anda keluarkan sesuai kebutuhan untuk pengiriman barang. Hal ini dilakukan agar Anda sebagai pihak jasa pengiriman barang tidak lagi repot menghitung semua biaya untuk pengiriman ini sendiri. Di samping itu, ada juga biaya-biaya yang lainnya dimana jasa ekspedisi ini harus perhatikan dengan baik.
Misalnya tarif pelabuhan maupun ongkos sewa untuk kendaraan, ada juga biaya-biaya lainnya seperti biaya administrasi dan bill of lading pada saat barang kiriman masuk ke gudang atau kantor setelah dicatat oleh forwarder seperti forwarder China.
