KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, bertandang di Kendari, Jumat (31/8/2018). Rupanya ia ingin meningkatkan rasio kewirausahaan di Sultra, agar berdampak langsung pada rasio kewirausahaan nasional sebesar dua persen.
“Tujuannya itu, meningkatkan kewirausahaan di sini, ya di seluruh Indonesialah. Bagaimana adik-adik kita tergerak hatinya untuk menjadi wirausaha, jangan berpikir menjadi PNS saja. Itu juga boleh namun harus realistis,” ujar Puspayoga ditemui usai membuka acara pembekalan kewirausahaan masyarakat Hindu Sultra.
Mantan Wakil Gubernur Bali ini mengatakan, rasionalitas untuk menjadi PNS bisa diukur dari kemampuan penerimaan calon PNS yang dilakukan oleh pemerintah, yang jumlahnya sedikit dan terbatas. Untuk itu, masyarakat utamanya kalangan anak muda dituntut untuk menjadi wirausahawan.
“Anak saya sejak SMA, sekarang masih kuliah sudah berwurausaha. Apalagi sekarang zamannya online, gampang sekali, di rumah saja omzetnya satu bulan bisa mencapai Rp50 juta. Cuma harus punya semangat untuk maju,” cetusnya.
Puspayoga menyebut, rasio kewirausahaan Indonesia tahun 2014 masih 1.6 persen. Sedangkan standar rasio kewirausahaan yang ditentukan internasional, sebesar dua persen dari jumlah penduduk. Namun pada tahun 2016 mengalami peningkatan hingga mencapai 3,1 persen.
“Itulah gunanya pemerintah terus mengebut pengembangan kewirausahaan, agar meningkatkan rasio kewirausahaan nasional, sehingga kita tidak kalah dari negara tetangga, seperti Singapura yang penduduknya kecil tapi sudah mencapai tujuh persen. Malaysia lima persen, Thailand empat persen, kita masih 3,1 persen dua tahun lalu. Tahun 2018 ini belum dihitung,” pungkasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
