IPH Mubar Tertinggi Nasional, TPID Sultra bakal Ambil Langkah Strategis
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Kabupaten Muna Barat (Mubar) tertinggi di Indonesia dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 9,23 persen. Dari 42,29 persen kabupaten/kota di luar pulau Jawa dan Sumatera, yang mengalami kenaikan IPH dan kenaikan harga tertinggi terjadi di Muna Barat dengan nilai IPH 9,23 persen.
Dari 10 kabupaten/kota dengan kenaikan IPH tertinggi, dua diantaranya dari Provinsi Sulawesi Tenggara yakni di urutan Pertama Muna Barat dengan IPH 9,23 persen, dengan komoditas andil terbesar udang basah, beras dan cabai rawit. Kemudian di urutan keenam Kabupaten Buton dengan IPH 3,31 persen dengan andil terbesar ikan kembung, bawang merah dan cabai merah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sultra, Ari Siswanto mengatakan, pada minggu pertama Januari 2024, Sultra masuk urutan ke-7 tertinggi nasional.
“Jadi ada 10 besar IPH minggu pertama Januari ini, Sultra masuk dua kabupaten yakni Muna Barat dan Buton dengan IPH 3,31 persen dengan komoditas andil terbesarnya ikan kembung, bawang merah dan cabai merah” jelasnya, Selasa (9/1/2024).
Olehnya itu, TPID Sultra akan segera mengambil langkah strategis untuk segera mengintrospeksi utamanya dua kabupaten yang IPH-nya minggu pertama Januari ini sangat tinggi. TPID Mubar dan TPID Buton diminta agar segera mengambil langkah untuk turun ke lapangan dan langkah-langkah yang harus dikerjakan untuk menekan laju IPH.
“Pengalaman tahun kemarin Muna Barat tiga minggu berturut-turut IPH-nya tertinggi nasional, bapak Mendagri selalu mewanti-wanti daerah untuk terus melakukan penanganan terkait inflasi karna ada sanksi,” ungkapnya.
Selain itu, pada minggu ini pihaknya akan segera melakukan gerakan pangan murah di Muna Barat dan Buton. Untuk itu, ia meminta dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama menekan laju inflasi berdasarkan IPH. Khusus Bulog menangani terkait beras yang masih menjadi komoditas penyumbang IPH khususnya di Muna Barat.
“Mari kita bersama-sama mengintrospeksi sehingga mudah-mudahan dengan introspeksi kita akan segera turun angkanya,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan