KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Telur adalah sumber protein yang tinggi bagi tubuh manusia, dan juga sangat banyak dikonsumsi bagi para ibu rumah tangga.
Harganya diprediksi pedagang bakal naik, akibat pasokannya terus menipis akibat distribusi telur yang terlambat dalam sepekan ini.
Distribusi telur di Kendari masih mengandalkan stok dari Kabupaten Sidrap dan Soppeng, Sulawesi Selatan.
[artikel number=3 tag=”pasar,telur”]
Jumi, seorang pedagang telur mengakui adanya prediksi kenaikan telur ras, lantaran pasokannya mulai minim. Harga telur saat ini masih dikisaran Rp 42 ribu s.d Rp 45 ribu dari pemasok dan dijual sampai Rp 50 ribu per satu rak kepada konsumen.
“Untuk saat ini masih normal tapi mau naik lagi, karena mulai mi terlambat pengirimannya ini,” ujar Jumi kepada jurnalis detiksultra.com, Jumat (19/7/2019) pagi.
Selain harga, permintaan telur di pasaran juga bakal naik menyusul akan tibanya momen perayaan hari raya Idul Adha.
Reporter: M4
Editor: Dahlan