KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perdagangan bersama Bulog Divre Sulawesi Tenggara (Sultra), Koperasi dan UMK Kota Kendari mengelar operasi pasar tersebut di sebabkan kenaikan harga gula pasir.
Oprasi pasar dilaksanakan di Jln. Imam bonjol kelurahan anggilowu kecamatan mandonga, Kelurahan Alolama, Kota Kendari.
Kepala Bidang Komersil Bulog Divre Sultra, Edi Apriadi mengungkapkan, pihaknya kini telah mempunyai banyak stok dan telah siap untuk dijual kepada masyarakat.
“Awal bulan kemarin kita sudah melakukan operasi pasar di beberapa pasar Kota Kendari, dari operasi itu memang ada kecenderungan kenaikan harga gula pasir,” ungkapnya, Kamis (12/03/2020).
Baca Juga :
Dengan operasi pasar yang dilakukan menyediakan beberapa stok kebutuhan pokok seperti gula, beras, terigu dan bawang putih.
“Stok yang disediakan untuk perkecamatan sebanyak 300 kg dengan jata 2 kg perorang, Insya Allah semua dapat,”ucap Edi.
Lanjut Edi, harga gula pasir dipasaran kini sekitar Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram. Dimana sebelumnya harga gula tersebut dipasaran seharga Rp12.500.
Sedangkan untuk perbandingan harga penjualan dipasar saat ini gula pasir sekitar Rp18.000- 19.000/kg.
Sementara yang dijual di operasi pasar sekitar Rp12.500 /kg. Sedangkan beras premium dijual dengan harga Rp9.700/kg, terigu Rp8500/kg, gula Rp12.500/kg, dan bawang putih Rp40.000 per kilo.
Sementara Camat Mandonga, Nasrudin Saud mengatakan dengan melihat kondisi pasar saat ini harga gula pasir yang cukup signifikan, sehingga dengan operasi pasar dapat meminalisir keresahan masyarakat utamanya kebutuhan sembilan bahan pokok.
“Kegiatan seperti ini sebaiknya sering-seringlah diadakan ketika memang melihat kondisi harga pasaran mulai bergejolak, tindakan tersebut sudah tepat di lakukan. Tutupnya
Reporter: Sesra
Editor : Haikal
