KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) terus mendorong usaha bisnis pondok pesantren yang tersebar di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hebitren Sultra bertujuan memajukan pesantren untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka peningkatan ekonomi daerah khususnya pada sistem syariah.
Ketua Hebitren Sultra Samsul Huda mengatakan, programnya dalam waktu dekat ini adalah membuat supermarket yaitu Hebimart dengan produk dari hasil usaha pondok pesantren di Sultra yang dirancang dengan sistem syariah.
“Ke depannya semua produk dari pondok pesantren akan ditampung di Hebimart tersebut. Berdirinya Hebimart ini karena yang kita ketahui pondok pesantren fokusnya dakwah, pendidikan serta program sosial, dengan hadirnya Hebitren ini maka kami bangun silaturahmi ekonomi,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut, dengan adanya silaturahmi ekonomi itu maka diharapkan akan terbangun sistem perekonomian berbasis pesantren dengan sistem syariah.
Dalam mendukung program ini maka Hebitren akan secepatnya merealisasikan di tahun 2023. Tentunya dengan mempelajari sistemnya serta kesiapan dari pondok pesantren itu sendiri.
Samsul Huda menjelaskan untuk titik lokasi awal itu rencananya akan dibangun di sekitaran Pesantren Hidayatullah Kendari. Namun masih akan dilihat sistemnya apakah tanahnya dipinjam atau sewa dengan jangka waktu 20-25 tahun.
Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Sultra total pondok pesantren sebanyak 140 pesantren, 20 pesantren di antaranya tergabung dalam Hebitren. Pihaknya terus mendorong agar seluruh pesantren masuk dalam Hebitren.
“Jika 140 pesantren itu semua ada produknya tentunya ke depan akan terbangun silaturahmi ekonomi berbasis syariah yang baik dan semakin erat,” katanya.
Ketua Hebitren Sultra mengungkapkan terdapat beberapa produk yang sudah dipasarkan seperti di Pesantren Al Ambawi Konsel memiliki produk pertanian terintegrasi seperti pertanian, peternakan, perikanan.
Kemudian ada Pesantren Hidayatullah Kendari fokus pada sektor peternakan dan saat ini mulai merintis juga pertanian terintegrasi. Pesantren Al Bukhari memiliki produk ikan air tawar dan hasil pertanian organik, Pesantren Al Amin Mawasangka Buton Tengah memiliki produk minuman jahe dan varian rasa lainnya dengan sertifikat halal.
“Tentunya masih ada beberapa pondok pesantren lagi yang menawarkan produk misalnya ada daging segar, hingga sayur-sayur organik, nantinya semua produk pesantren akan hadir di Hebimart” imbuhnya.
“Harapannya pondok pesantren dapat mandiri, karena dulu-dulu kesannya pesantren itu minta sumbangan. Jadi kedepannya pesantren itu akan menjadi pelaku ekonomi,” tambahnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
