KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Harga sejumlah komoditas sayur mayur di Kota Kendari melambung tinggi. Salah satu penyebabnya adalah banjir yang melanda beberapa daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Daerah yang terdampak langsung seperti Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan dan Kolaka Timur (Koltim). Konsel merupakan salah satu daerah pemasok sayur mayur yang ada di Kendari, sehingga banjir yang melanda mempengaruhi harga sayuran di Kendari.
Misalnya harga bayam, naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 5.000 per ikat. Kangkung dari Rp 2.500 menjadi Rp 5.000. Rata-rata komoditas sayuran naik dua kali lipat.
[artikel number=3 tag=”sayuran,banjir”]
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pangan Kota Kendari Nismawati, mengatakan kenaikan harga sayuran di Kota Kendari diakibatkan daerah yang menjadi pemasok sayur terendam banjir beberapa waktu lalu.
“Kalau harga sayuran yang naik penyebabnya karena musim hujan, karena kan pangan sayur mayur kita banyak dipasok dari Konsel, akibat banjir beberapa waktu lalu menyebabkan pasokannya berkurang, yang masuk di Kendari juga kurang sehingga harganya menjadi naik,” ujarnya, Rabu (3/7/2019).
Sementara itu, Dinas Pangan memperkirakan kenaikan harga ini akan berangsur turun pasca musim hujan dan banjir telah selesai, pasalnya kata dia hal ini didukung produksi sayur yang tidak memakan waktu lama, sehingga stok sayuran akan kembali normal.
“Kalau selama ini mempelajari trendnya, sebenarnya hanya persoalan banjir, jadi karena kemaren pada saat sementara mau panen itu terendam banjir sehingga kurang produksinya,” jelas Nismawati.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin