Bulog Jamin Ketersediaan Beras di Sultra hingga 6 Bulan ke Depan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin ketersediaan beras hingga enam bulan ke depan sehingga masyarakat diimbau untuk tidak khawatir terkait stok beras.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing menuturkan, perkiraan stok beras untuk Sultra aman hingga enam bulan ke depan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk keperluan beras SPHP, beras di pasar maupun bantuan pangan.
“Per hari ini stok beras 15.200 ton, dalam waktu dekat kita akan minta lagi 5 ribu ton,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (16/10/2023).
Terkait stabilisasi harga, secara masif pihaknya masih mengisi semua outlet-outlet pengecer beras di seluruh pasar di Kendari termasuk Baubau sebagai daerah pencatatan. Namun semua wilayah pun dilakukan pengisian beras sesuai kemampuan pengecer yakni maksimal 2 ton per minggu.
“Jika dalam satu minggu sudah habis akan diisi lagi, yang jelas sesuai tempatnya berapa yang bisa dimuat, untuk Kota Kendari minimal satu kali satu minggu sebanyak 2 ton per pengecer atau kios, sesuai kemampuannya. Jika hanya 20 atau 30 karung yang dapat ditampung, pun akan kita berikan,” terangnya.
Sementara untuk serapan pada petani di tahun 2023, pihaknya hanya menyerap 5.600 ton. Kendalanya ialah harga di tingkat penggilingan lebih tinggi dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP). Di mana HPP sekarang setara beras medium Rp 9.950 per kilo.
“Kemarin saya ke daerah produksi di Konawe, beras setara medium Rp11.800 hingga Rp12.000 per kilo. Jadi memang untuk penyerapan beras lokal cadangan beras pemerintah, Bulog Sultra belum maksimal. Namun kita tetap melakukan pengadaan beras setara beras premium untuk mengisi pasar-pasar yang ada,” jelas Siti.
Bulog Sultra juga tetap membeli setara harga pasar, sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat Sultra tidak perlu panik. Jika ingin membeli beras bulog sesuai HET yakni Rp10.900 per kilo atau satu karung lima kilo itu Rp54.500 silakan ke outlet-outlet di pasar. Pihaknya sudah siapkan dan ada spanduk di outlet-outlet tersebut.
Berbicara fluktuasi harga beras, Siti mengatakan, sudah menjadi tugas Bulog Sultra sebagai pengelola cadangan beras pemerintah melakukan pasar murah atau turut serta di gerakan pangan murah.
Seperti yang hari ini dilakukan di pelataran Gor Apriani dalam rangka peringatan hari pangan sedunia. Bulog Sultra akan terus mendukung kegiatan Pemprov Sultra maupun Pemkot Kota Kendari diantaranya pelaksanaan pasar murah dan lainnya.
Tidak itu saja, dia menyebut, dalam waktu dekat Bulog Sultra akan melakukan penjualan beras SPHP di kelurahan dan kecamatan di Kendari. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan