WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Kurang lebih 600 berkas pemohon bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), masih tersendat di BNI Baubau.
Program pemberian bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI kepada pelaku UMKM di Wakatobi ini, merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi bersama BNI.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Ketenaga Kerjaan Kabupaten Wakatobi, La Boa, ada dua penyebab utama terlambatnya penyaluran bantuan ke masyarakat penerima. Pertama, BNI selaku penyalur bantuan dalam hal ini Bank BNI masih berkedudukan di Baubau.
“Kendala kedua, masih kurangnya jumlah tenaga dari Bank BNI untuk melakukan ferivikasi lapangan terhadap kondisi real para pelaku usaha mikro kecil dan menegah yang ada di Wakatobi. Sehingga menyebabkan terkendalanya penyaluran sampai saat ini,” ujranya dalam rilis yang diterima Detiksultra.com Senin (23/7/2018).
Peran Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja dalam proses penyaluran bantuan ini sudah sesuai tupoksi yaitu melakukan sosialisasi, mengumpulkan berkas calon penerima bantuan, melakukan ferivikasi berkas dan menyerahkan berkas ke BNI.
“Semua berkas pemohon bantuan sejumlah kurang lebih 600 berkas sudah kami serahkan ke BNI Baubau,” ungkapnya.
Reporter: Ema
Editor: Rani
